Pengaruhi Kualitas Tidur, Ini 3 Jenis Mimpi Buruk yang Perlu Diketahui

Ericha Fernanda - Senin, 1 Agustus 2022
Jenis-jenis mimpi buruk.
Jenis-jenis mimpi buruk. prpicturesproduction

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu sering mengalami mimpi buruk saat tidur malam?

Seperti diketahui, tidur malam yang baik menjadi elemen kunci untuk menjaga ketenangan pikiran dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Namun, kualitas tidur di malam hari menjadi terganggu karena mimpi buruk terasa begitu nyata dan menakutkan.

"Mimpi buruk sering disebut sebagai parasomnia," kata psikoterapis Lee Phillips, LCSW, EdD., mengutip Well & Good.

Parasomnia adalah istilah umum untuk beberapa gangguan gangguan tidur yang mencakup mimpi buruk, berjalan saat tidur, dan kelumpuhan tidur.

Mimpi buruk dapat terjadi selama fase tidur terdalam (REM), yang ditandai dengan peningkatan aktivitas otak dan denyut jantung, serta pernapasan lebih cepat.

Lebih lanjut, ada tiga jenis mimpi buruk dan pengaruhnya terhadap kualitas tidur dan suasana hati di esok hari. Yuk, simak!

1. Mimpi Buruk Idiopatik

Mimpi buruk idiopatik adalah mimpi imajinatif yang bukan akibat dari trauma, tetapi sering terjadi karena sangat stres.

Baca Juga: Apa Itu Gangguan Tidur? Kenali Berbagai Jenis hingga Efek Sampingnya

Misalnya, mimpi tokoh kartun ikut bermain atau beraktivitas pada suatu pekerjaan yang sedang kamu lakukan.

"Mimpi buruk idiopatik juga bisa dipicu masalah kesehatan mental lainnya seperti kecemasan, depresi, gangguan bipolar, dan gangguan psikotik," jelasnya.

Dr. Lee mengatakan bahwa mimpi buruk idiopatik dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi pada keesokan harinya.

2. Mimpi Buruk yang Berulang

Mimpi yang berulang sering terjadi ketika stres tidak terkendali atau menghadapi konflik yang sulit diselesaikan.

Contoh klasiknya adalah mimpi telanjang bulat saat pergi ke sekolah karena merasa tidak siap untuk apa yang akan terjadi hari itu.

Jika kamu terus merasa kewalahan di tempat kerja, mimpi-mimpi ini mungkin akan terus mengunjungimu.

"Mimpi buruk yang berulang dapat menyebabkan emosi tidak stabil karena kurang tidur. Serta, kecemasan dan kekhawatiran karena takut mimpi buruk tidak akan berakhir," tutur Dr. Lee.

Baca Juga: Tips Tenangkan Anak yang Ketakutan karena Mimpi Buruk, Lakukan Hal Ini

3. Mimpi Buruk Pasca-trauma

Mimpi buruk pasca-trauma pada dasarnya menghidupkan kembali momen traumatis dengan detail yang jelas.

Mimpi jenis ini sangat umum terjadi pada orang yang memiliki gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

"Mimpi buruk pasca-trauma dapat menyebabkan gejala kecemasan dan kepanikan yang parah. Orang tersebut juga dapat mengalami ketidakstabilan emosi dan depresi," kata Dr. Lee.

Kawan Puan, itulah ketiga jenis mimpi buruk dan pengaruhnya terhadap kualitas tidur dan suasana hati.

Dari ketiga jenis mimpi buruk di atas, manakah yang sering kamu alami? (*)

Baca Juga: Mengenal PTSD, Trauma yang Dialami Korban Pelecehan Seksual di KPI

Sumber: Well & Good
Penulis:
Editor: Arintya

Ini 3 Kebiasaan yang Bisa Membuat Otak Menua sebelum Waktunya