Nantinya, air rebusan pertama akan memunculkan sisa kotoran jeroan yang terangkat ke permukaan panci.
Kemudian ambil sisa kotoran tersebut dan buang menggunakan sendok, lalu buang air rebusannya, dan tiriskan jeroan.
Proses Perebusan Kedua
Pada proses perebusan kedua, masukkan jeroan ke dalam panci berisi air bersih dengan suhu ruang.
Selanjutnya tambahkan rempah, seperti daun salam, daun jeruk purut, dan sayuran beraroma kuat untuk menetralisir bau jeroan.
Pada tahap ini, kamu bisa menentukan durasi perebusan jeroan sesuai keinginan atau berdasarkan resep.
Apabila kamu menginginkan tekstur jeroan yang masih kenyal, maka jangan terlalu lama merebusnya.
Sebaliknya, jika ingin tekstur jeroan benar-benar lembut maka dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk merebus jeroan.
Setelah direbus dan ditiriskan, jeroan bisa langsung dimasak sesuai dengan resep masakan kesukaanmu.
"Setelah rebusan kedua, kita bisa langsung olah jeroan dengan proses masak yang jauh lebih cepat karena sudah ada proses perebusan sebelumnya," jelas Wisnu.
Nah, itulah kedua cara mengolah jeroan kambing dan sapi kurban agar tidak amis ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Menggugah Selera, Ini Makanan Iduladha dari Berbagai Daerah Indonesia
(*)
