Parapuan.co - Apakah Kawan Puan adalah seorang ibu menyusui yang mulai disibukkan dengan pekerjaan dan harus melakukan perjalanan bisnis?
Jika iya, kamu mungkin merasa khawatir harus pergi ke luar kota dan meninggalkan si kecil.
Tak hanya itu, kamu bisa jadi merasa kebingungan bagaimana memompa ASI ketika dalam perjalanan untuk kepentingan pekerjaan.
Tenang saja, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar tetap lancar memompa ASI saat dalam perjalanan bisnis.
Apa saja? Simak penjelasan lengkapnya seperti dikutip dari What to Expect berikut ini!
1. Kemas semua perlengkapan pumping
Pertama, tentu saja kamu harus mengemas semua peralatan dan perlengkapan pumping.
Jangan meninggalkan rumah tanpa alat pompa ASI, botol penyimpanan, termos, ice pack, dll yang kamu butuhkan saat pumping.
Bawa perbekalan yang cukup, terutama jika kamu menginap hingga pergi ke luar negeri.
Baca Juga: Demi Bayi ASI Eksklusif, Ini 7 Persiapan Memompa ASI bagi Ibu Bekerja
2. Ketahui hak ibu dalam melakukan perjalanan bisnis
Kedua, kamu mesti tahu hak apa saja yang dimiliki seorang ibu menyusui untuk melakukan perjalanan.
Apakah ada aturan khusus yang membolehkan ibu menjalankan perannya meski sedang berada di transportasi umum, seperti pesawat.
Semisal, penerbangan di Indonesia mengizinkan atau tidak seorang ibu menyusui membawa benda cair lebih dari 10 ml ke dalam kabin.
Bila tidak, gunakan transportasi lain yang tidak mempermasalahkan apakah kamu membawa serta botol berisi susu di tempat dudukmu.
Lalu untuk pemindaian dengan sinar X yang biasanya dilakukan saat akan boarding, tidak perlu khawatir.
Sinar infra merah tidak akan berpengaruh, apa lagi membahayakan ASI yang kamu bawa.
3. Rencanakan lokasi pumping yang ideal
Survei terlebih dulu lokasi di mana kamu akan melakukan tugas-tugas perusahaan di luar kota.
Baca Juga: 5 Tips Praktis Memompa ASI saat Ibu Sibuk Jalani WFH Maupun WFO
Apakah kamu akan memompa ASI saat berada di hotel, dan bagaimana jika harus memompa di lokasi-lokasi lain.
Jika di perjalanan dengan transportasi umum, kamu mungkin harus rela memompa di tempat duduk atau toilet.
4. Cari tahu tempat penyimpanan
Selanjutnya, cari tempat menginap yang menyediakan lemari pendingin dengan freezer.
Kalaupun tidak, pastikan kamu menyiapkan rencana B, semisal membeli es batu secara berkala untuk diletakkan di termos berisi ASI.
Kurang lebih, itulah tadi beberapa cara agar kamu bisa memompa ASI ketika harus melakukan perjalanan kerja di luar kota.
Semoga informasi di atas membantumu mempersiapkan semua kemungkinan, ya!
Bagaimanapun juga bayimu berhak mendapatkan ASI eksklusif, minimal sampai usia 6 bulan.
Baca Juga: Arisan Parapuan Episode 14: Dua Hal Penting yang Ibu Menyusui Butuhkan Usai Melahirkan
(*)
