2. Ketahui hak ibu dalam melakukan perjalanan bisnis
Kedua, kamu mesti tahu hak apa saja yang dimiliki seorang ibu menyusui untuk melakukan perjalanan.
Apakah ada aturan khusus yang membolehkan ibu menjalankan perannya meski sedang berada di transportasi umum, seperti pesawat.
Semisal, penerbangan di Indonesia mengizinkan atau tidak seorang ibu menyusui membawa benda cair lebih dari 10 ml ke dalam kabin.
Bila tidak, gunakan transportasi lain yang tidak mempermasalahkan apakah kamu membawa serta botol berisi susu di tempat dudukmu.
Lalu untuk pemindaian dengan sinar X yang biasanya dilakukan saat akan boarding, tidak perlu khawatir.
Sinar infra merah tidak akan berpengaruh, apa lagi membahayakan ASI yang kamu bawa.
3. Rencanakan lokasi pumping yang ideal
Survei terlebih dulu lokasi di mana kamu akan melakukan tugas-tugas perusahaan di luar kota.
Baca Juga: 5 Tips Praktis Memompa ASI saat Ibu Sibuk Jalani WFH Maupun WFO
