Sempat Viral Kasus Hubungan Seks pada Hewan, Psikolog Ungkap Bestialitas yang Dialami Pelaku

Anna Maria Anggita - Rabu, 8 Juni 2022
Kasus sodomi terhadap hewan
Kasus sodomi terhadap hewan Toshe_O

 

Oleh sebab itu, dapat diartikan kalau parafilia itu merupakan suatu kondisi di mana seseorang melampiaskan cinta atau hasrat seksualnya pada benda atau sesuatu yang tidak umum, bukan sesuatu yang normal.

Vina menjabarkan, parafilia ini terdiri dari berbagai bentuk arah-tujuan penyimpangan, misalnya yang cukup sering terjadi di masyarakat seperti pedofila, exhibitionism, voyeurism, dan lain-lainnya.

Misalnya seorang manusia melakukan hubungan seksual atau menyodomi binatang itu dikenal dengan istilah bestialitas.

Bestialitas ini termasuk dalam kategori atau kelompok gangguan preferesi seksual (paraphilia) karena pemuasan hasrat seksualnya kepada arah-tujuan objek yang seharusnya, yaitu ke binatang.

Menurut Vina yang juga berpraktik mandiri di House of Mental Health Enthusiast (H.O.M.E) memaparkan pelampiasan hasrat ke binatang, dalam Pedoman Penggolongan dan Diagnosa Gangguan Jiwa (PPDGJ), kondisi bestialitas ini masuk ke gangguan preferensi seksual lainnya (F.65.8) karena melampiaskannya pada binatang.

Lantas, mengapa manusia dapat melakukan seks dengan hewan? Apa penyebabnya?

Vina memaparkan terjadinya bestialitas atau bestiality ini bisa terjadi karena banyak penyabab, baik primer maupun sekunder.

"Gangguan preferensi seksual mungkin primer, penyebab yang belum bisa kita ketahui, atau mungkin sekunder yakni gangguan ini terjadi sebagai gejala dari gangguan kejiwaan lain yang sudah diketahui, si pelaku menderita gangguan kejiwaan," jelasnya.

Baca Juga: 5 Rutinitas Pagi untuk Meningkatkan Kesehatan Mental, Hindari Main Gadget