Chef Legendaris Sisca Soewitomo Bagikan 4 Tips Membuat Selat Solo

Anna Maria Anggita - Minggu, 22 Mei 2022
Sisca Soewotomo ungkap empat tips membuat selat solo
Sisca Soewotomo ungkap empat tips membuat selat solo Sajian Sedap

Parapuan.co - Saat berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, biasanya salah satu kuliner yang wajib dicoba yakni selat solo.

Selat solo sendiri disebut sebagai steak khas Jawa, karena hidangan ini dibuat dari potongan daging sapi yang didampingi dengan aneka sayuran dan saus yang khas.

Jika Kawan Puan tertarik membuat selat solo sendiri maka ada beberapa tips yang bisa dilakukan demi  mendapatkan cita rasa yang khas, layaknya beli di Solo langsung.

Dilansir dari Kompas.com, chef legendaris Sisca Soewitomo membagikan empat tips membuat selat solo, apa saja?

1. Pilih potongan daging yang tepat

Kawan Puan, tidak semua bagian daging sapi itu dapat dibuat untuk penganan selat solo.

Sisca menyarankan sebaiknya memilih daging sapi yang tidak mengandung banyak lemak.

"Bisa pakai daging has dalam. Bagian daging ini bisa dipastikan terlebih dulu sudah tidak ada lemaknya," papar Sisca.

Menurut Sisca, sebenarnya memakai daging bagian apa saja itu memang boleh, tapi daging has lebih cepat matang dan empuk.

Baca Juga: Tetap Creamy Walau Sudah Dingin, Ikuti Cara Memasak Cepat Mac and Cheese Berikut Ini

 

2. Marinasi daging selama 15 menit

Sebelum membuat selat solo, potongan daging sapi yang dipilih tadi hendaknya dimarinasi terlebih dahulu.

Sisca menyarankan untuk menggunakan bawang merah, kaldu bubuk, dan kecap manis sebagai bahan marinasi.

"Bawang merah cincangnya dibaluri (ke daging) langsung pakai tangan untuk memastikan bumbunya merata, kemudian lumuri pakai kecap manis dan kaldu bubuk," katanya.

Ia menjelaskan untuk membuat selat solo, daging harus dimarinasi selama 15 menit sampai bumbu meresap sempurna.

"Tidak segera mengolahnya juga tidak apa-apa. Kalau bisa didiamkan pagi hingga malam. Semakin lama, semakin enak," tambahnya.

3. Perhatikan waktu saat menambahkan air

Seusai dimarinasi, daging harus dimasak dahulu dengan berbagai bumbu tumis, kemudian ditambahkan air.

Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Dimsum Ayam, Gunakan Dada Ayam agar Lebih Enak

Sisca berpesan, penambahan air harus dilakukan setelah daging menyusut, tujuannya agar bumbu di dalam daging lebih terasa.

"Harus sabar untuk melihat air di dalam dagingnya sudah menyusut. Pastikan bahwa airnya sudah menyusut, baru dikasih air," ucap Sisca.

4. Jika pakai presto, jangan langsung buka penutupnya

Apabila Kawan Puan membuat selat solo dengan menggunakan presto maka ada kiat-kiat khusus yang bisa dilakukan.

Sisca menjabarkan jika memasak memakai presto hendaknya tidak membuka tutup presto sama sekali.

"Pastikan bahwa apinya kita nyalakan. Sudah panas, baru kita masukkan dagingnya. Ditutup dan proses memasaknya berlangsung 20 menit," kata Sisca.

Ia menegaskan selama 20-30 menit jangan dibuka hingga uapnya habis dan tak ada suara lagi,

Pasalnya sesudah pemasakan, proses pematangannya tetap berlangsung.

Nah, Kawan Puan, semoga tips membuat selat solo yang dibagikan oleh Sisca Soewitomo di atas membantumu dalam memasak sajian khas Solo ini di rumah ya. (*)

 Baca Juga: Tetap Creamy Walau Sudah Dingin, Ikuti Cara Memasak Cepat Mac and Cheese Berikut Ini

3 Tips Memilih Restoran Sushi Berkualitas, Perhatikan Bahannya