Sesak Napas hingga Mengancam Nyawa, Ini 5 Bahaya Tertawa Berlebihan

Anna Maria Anggita - Selasa, 3 Mei 2022
bahaya tertawa berlebihan
bahaya tertawa berlebihan Nattakorn Maneerat

Kejang gelastik ini unik karena sering dikaitkan dengan tawa atau cekikikan yang tidak terkendali saat bangun atau tidur.

Di mana orang yang mengalami kejang mungkin tampak tertawa, tersenyum, atau menyeringai. 

Biasanya kejang gelastik dimulai di hipotalamus, yang kadang juga disebabkan oleh tumor otak di hipotalamus.

Pengangkatan tumor dapat memperbaiki gejala neurologis dan membantu mengendalikan kejang.

4. Sesak napas

Tertawa terlalu keras dapat memicu sesak napas hingga menyebabkan kematian.

Hal ini dikarenakan tertawa terlalu keras dapat menggangu pernapasan, sehingga membuat tubuh kekurangan oksigen.

Jenis kematian ini kemungkinan dengan overdosis nitrous oxide.

Baca Juga: Peringati Hari Tertawa Sedunia, Ini 5 Manfaat Tertawa untuk Kesehatan

Nitrous oxide umumnya dikenal sebagai gas tertawa, anestesi inhalasi yang digunakan selama beberapa prosedur gigi.

5. Sinkop 

Sinkop merupakan suatu kondisi hilangnya kesadaran atau pingsan yang biasanya bersifat sementara karena aliran darah yang tidak mencukupi ke otak.

Kondisi ini disebabkan oleh tekanan darah rendah, penurunan detak jantung, dehidrasi, kelelahan, dan keringat berlebih.

Terkadang, sinkop bersifat situasional dan dipicu oleh batuk berat atau tertawa.

Sementara itu, apabila disebabkan oleh kondisi jantung, episode sinkop terkait dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.

Sinkop akibat tawa mungkin tidak menyebabkan serangan jantung, tetapi dapat mengakibatkan cedera yang mengancam jiwa jika pingsan dan kepala terbentur.

Dari ulasan di atas, dapat dipahami bahwa tertawa terlalu keras dan berlebihan itu berbahaya bagi tubuh ya.

adi usahakan tetap waspada dan menjaga kesehatan, Kawan Puan. (*)

Baca Juga: Riset PARAPUAN: Rasa Syukur Jadi Alasan Seseorang Percaya Diri, Bagaimana Cara Melakukannya?