Cara Menghindari Rayuan Cuan Instan Berkaca dari Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan

Aulia Firafiroh - Minggu, 13 Maret 2022
Indra Kenz-Doni Salmanan
Indra Kenz-Doni Salmanan tribunnews

Lalu, bagaimana caranya agar tidak mudah tergiur cuan instan yang diperoleh dari investasi bodong?

Dilansir dari laman Kompas.com, CEO dari ZAP Finance Prita Ghozie mengungkapkan kemajuan dunia digital dan media sosial memunculkan fenomena crazy rich atau hidup ala sultan, maupun konglomerat.

Tentu saja hal itu menciptakan rasa "ingin" atau "iri" bagi seseorang.

Apalagi keduanya mempromosikan investasi tersebut dengan narasi 'sukses di usia muda'.

“Terlebih jika narasinya adalah sukses di usia muda, siapa juga yang enggak mau? Sayangnya, saking ngebet pengen jadi crazy rich, rupanya ada lho orang-orang yang rela menipu dan tentunya merugikan orang lain,” tulis Prita dikutip dari di Instagram pada Kamis (10/3/2022) lalu.

Menurut Prita, sangat penting sekali melakukan perencanaan keuangan seperti menabung sejak usia muda.

Baginya, hal itu adalah kunci untuk mencapai kematangan finansial.

Selain menabung, Kawan Puan juga bisa menjajal investasi seperti membeli saham.

Opsi membeli saham menjadi menarik karena berpotensi memberikan imbal hasil yang lebih besar daripada inflasi, juga masih ada potensi mendapatkan dividen alias penghasilan pasif setiap bulannya.

Baca juga: Ilegal dan Merugikan, Ternyata Ini Alasan Masih Banyak yang Tergiur Binary Option

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh