Butuh Kesabaran, Ini 4 Tahap Rehabilitasi dari Kecanduan Alkohol

Anna Maria Anggita - Minggu, 6 Maret 2022
Tahap rehabilitasi dari kecanduan alkohol
Tahap rehabilitasi dari kecanduan alkohol Narong KHUEANKAEW

Parapuan.co - Seseorang yang mengalami ketergantungan alkohol, sering mengalami kesulitan untuk lepas dari kecanduan tersebut.

Pasalnya, pemulihan dari gangguan penggunaan alkohol membutuhkan usaha, waktu, dan kemauan yang keras. Di samping itu, mereka yang kecanduan alkohol juga butuh dukungan.

Mengutip dari Very Well Mind, di saat memutuskan untuk mengikuti program perawatan alkohol ada empat tahap rehabilitasi yakni:

- Inisiasi pengobatan

- Pantangan 

- Mempertahankan pantangan

- Pemulihan tingkat lanjut

Diketahui empat tahap rehabilitasi ini dikembangkan oleh National Institute on Drug Abuse, di mana sebenarnya tahapan pemulihan ini bisa digunakan untuk orang yang kecanduan narkoba, maupun alkohol.

Berikut ini penjabaran empat tahap rehabilitasi, simak ya!

Baca Juga: 6 Masalah Kesehatan Mental yang Sering Dialami Perempuan Usia 30an

1. Inisiasi pengobatan

Ketika kamu mencari bantuan dari program rehabilitasi alkohol dan narkoba secara profesional, tahap pertama pemulihan adalah inisiasi pengobatan.

Di saat awal memasuki tahap rehabilitasi, seseorang dengan gangguan alkohol memiliki perasaan ambivalen, yakni suasana hati yang bertentangan baik senang maupun benci karena harus melepas kecanduannya.

Perlu dicatat bahwa ambivalensi dan penolakan dapat menjadi musuh terburuk di hari-hari pertama pemulihan.

Supaya orang yang sudah ketergantungan tersebut lebih yakin untuk melepaskan kecanduannya, maka konselor wajib membantu individu dengan melakukan, di antaranya:

- Melihat efek buruk dari kecanduan

- Bantu orang tersebut lebih termotivasi untuk pulih

Selain itu diketahui, selamwa tahap perawatan ini, riwayat penggunaan alkohol dan obat-obatan individu akan diambil.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Alkohol adalah Depresan, Simak Penjelasannya

Kemudian program perawatan akan diperkenalkan dan konselor akan bekerja dengan pecandu tersebut untuk mengembangkan rencana perawatan individual.

2. Pantangan

Setelah individu yang kecanduan alkohol membuat komitmen untuk melanjutkan pengobatan akibat masalah penyalahgunaan zat, maka akan memasuki tahap kedua dari rehabilitasi, yang dikenal sebagai pantangan.

Pantangan dini dari alkohol secara signifikan terkait dengan hasil pengobatan yang positif.

Langkah ini bisa menjadi tahap terberat untuk diatasi karena banyak faktor, termasuk:

- Gejala penarikan lanjutan alias sakau

- Keinginan fisik

- Ketergantungan psikologis

- Pemicu yang dapat menggoda untuk kambuh konsumsi zat berbahaya

Baca Juga: Ketahui 3 Gangguan Mental yang Sering Dialami Perempuan, Ada Depresi

Adapun tantangan pada tahap perawatan ini termasuk mengidam, tekanan sosial untuk minum, dan situasi berisiko tinggi yang dapat memicu konsumsi alkohol.

Terdapat beberapa strategi yang dapat membantu meliputi:

- Mendorong partisipasi dalam kegiatan sehat

- Mencari kegiatan alternatif untuk dilakukan daripada beralih ke alkohol

- Berpartisipasi dalam kelompok swadaya yang menyediakan dukungan dan informasi

- Mengenali pemicu lingkungan yang mengarah pada keinginan mengidam, termasuk orang, tempat, dan benda

3. Mempertahankan pantangan

Setelah kurang lebih 90 hari berpantang terus menerus, pasien akan berpindah dari tahap pemulihan pantang awal ke tahap ketiga, mempertahankan pantangan.

Salah satu fokus dari tahap rehabilitasi ini jelas untuk mempertahankan pantangan dengan menghindari kekambuhan.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Alkohol adalah Depresan, Simak Penjelasannya

Di tahap ini seorang pecandu akan mempelajari tanda-tanda peringatan dan langkah-langkah yang dapat menyebabkan kekambuhan.

Di mana pasien akan mempelajari keterampilan dan koping baru untuk:

- Membangun hubungan yang sehat

- Mengembangkan gaya hidup bebas narkoba

- Mempelajari keterampilan kerja dan pengelolaan uang

- Kelola kemarahan

- Manfaatkan olahraga dan nutrisi

4. Pemulihan tingkat lanjut

Setelah kira-kira lima tahun pantang, orang yang tadinya pecandu akan mencapai tahap keempat dan terakhir dari rehabilitasi yakni pemulihan lanjutan.

Baca Juga: Benarkah Efek Stres Bisa Memicu Obesitas? Begini Cara Mengatasinya

  

Strategi yang dapat membantu pada pemulihan tingkat lanjut ini yaitu:

- Menciptakan tujuan jangka panjang

- Menetapkan jadwal harian yang konsisten

- Membentuk hubungan sosial dengan orang yang tidak minum

- Berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi yang tidak melibatkan alkohol

- Menemukan cara untuk menjangkau melampaui diri sendiri untuk mencari kebahagiaan,  apakah itu melibatkan agama, spiritualitas, kerja komunitas, atau aktivisme sosial

Belajar menerapkan strategi pemulihan tingkat lanjut ini tidak hanya akan membantu seseorang tetap sadar saja.

Tetapi dengan pemulihan tingkat lanjut ini, sebab keterampilan untuk menjadi orang yang lebih sehat, serta memiliki hubungan yang baik pada pasangan dan orang tua pun terlatih.

Nah, Kawan Puan, bila kamu, kerabat atau pihak lain yang berada di dekatmu ada yang mengalami kecanduan alangkah baiknya dikonsulkan ke profesional yang dapat membantu gangguan alkohol agar mendapat perawatan yang sesuai. (*)

Sumber: Very Well Mind
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Momen Lebaran, Mengapa Seseorang Cenderung Sulit Memaafkan Diri Sendiri?