Token Asix Anang Hermansyah Dilarang, Ini 229 Aset Kripto yang Terdaftar Bappebti

Arintha Widya - Jumat, 11 Februari 2022
Ilustrasi token
Ilustrasi token Passakorn Prothien
  • Coti, Fusion, Dent, Airswap, Civic, Metal, Standard token protokol, Mainframe, 12ships, Lambda, Function x, Cred, Ignis, Adex, Moviebloc, Groestlcoin, Factom, Nexus, Lbry s, Gemini dollar.

8. Kelompok kedelapan, meliputi:

  • Einsteinium, Vidycoin, Nkn, Go chain, Cream finance, Medibloc, Fio protocol, Nxt, Aergo, High performance blockchain, Cartesi, Tenx, Siacoin, Raven coin, Status, Storj, Electroneum (etn), Aurora, Orbs, Loom network.

Baca Juga: Perbandingan Nilai Mata Uang Kripto dari Tertinggi hingga Terendah

9. Kelompok kesembilan, meliputi:

  • Storm, Vertcoin, Ttc, Metadium, Pumapay, Nav coin, Dmarket, Spendcoin, Tael, Burst, Gifto, Sentinel protocol, Quantum resistant ledger, Digix gold token, Blocknet, District0x, Propy, Eminer, Ost, Steamdollar.

10. Kelompok kesepuluh, meliputi:

  • Particl, Data, Sirinlabs, Tokenomy, Digitalnote, Abyss token, Cake, Veriblock, Hydro, Viberate, Rupiah token, Vexanium, Global social chain, Ambrosus, Refereum, Crown, Daex, Cryptaur, Spacechain, Expanse.

11. Kelompok kesebelas, meliputi:

  • Sumokoin, Honest, Auroracoin, Vodi x, Smartshare, Exclusive, Cosmo coin, Aidcoin, Adtoken, Play game, Lunacoin, Staker, Klaytn, Flamingo, Wing, Bella protocol, Mil.k, Bakery token, Lyfe, Ionomy limited.

12. Kelompok kedua belas, meliputi:

  • Smart chain solution, Kryptovit, Eautocoin, Quantum, Bankex, Chaincoin, Hara coin, Venus protocol, Alpha finance.

Bappebti pun menambahkan, penetapan aset kripto agar dapat diperdagangkan jika mengacu pada dua pendekatan.

 Baca Juga: 6 Jenis Uang Kripto yang Wajib Kamu Tahu Jika Ingin Menjual NFT

Pertama yaitu pendekatan yuridis, yang melihat peringkat 500 coin market cap (CMC) sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (2) huruf c Perba Nomor 5 Tahun 2019.

Kedua, pendekatan penilaian analisis hierarki proses (AHP) Bappebti dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, profil tim, dan anggota tim yang mengembangkan.

Selain itu juga tata kelola sistem blockchain, skalabilitas sistem blockchain, roadmap yang menjelaskan rencana pengembangan sistem blockchain yang dapat diverifikasi pencapaiannya, dan nilai standar 6,5.

Nah, apabila ingin aset kripto memperoleh izin, pemilik seperti Anang Hermansyah mesti mendaftarkannya terlebih dulu. (*)

Sumber: Kompas
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda