3 Cara Merawat Organ Intim Perempuan Usai Melahirkan Menurut Dokter Obgyn

Ericha Fernanda - Sabtu, 5 Februari 2022
Cara menjaga organ seksual pascapersalinan
Cara menjaga organ seksual pascapersalinan justocker

Parapuan.co - Kawan Puan, sangat penting untuk menjaga organ intim perempuan setelah melahirkan.

Hal ini ditujukan untuk mempercepat penyembuhan, menghindari infeksi pascapersalinan, dan menguatkan otot-otot dasar panggul.

Sebagai informasi, otot-otot vagina akan merenggang sebagai jalan lahir untuk bayi selama persalinan.

Terkadang, mulut vagina tidak cukup lebar untuk dilewati oleh kepala bayi yang terus menekan otot-otot vagina dalam jangka waktu lama.

"Jika terus-menerus terkena tekanan, otot-otot vagina akan rusak," ujar Andy Wijaya, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta, saat dihubungi PARAPUAN, Kamis (3/4/2022).

Berangkat dari situ, otot-otot vagina perlu dikuatkan lagi untuk mengembalikan fungsi organ seksual yang semestinya.

Dokter Andy membagikan tiga cara sederhana merawat organ intim perempuan usai melahirkan. Yuk, simak!

1. Kebersihan

Perawatan organ intim setelah melahirkan dimulai dari faktor kebersihan, yaitu menjaga vagina tetap steril.

Baca Juga: Cara Menghindari Vagina Terinfeksi Bakteri untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

"Mulai dari faktor kebersihan, harus higienis. Seperti habis buang air kecil atau besar itu harus dibersihkan," saran dr. Andy.

Selain itu, perlu mengganti pembalut secara rutin selama masa nifas karena kondisi vagina menjadi lebih lembap.

2. Gizi

Makanan dan minuman bergizi sangat dibutuhkan untuk perempuan pascapersalinan demi mendukung pemulihan.

Utamanya adalah asupan protein, yang berfungsi untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan meningkatkan kekebalan tubuh.

dr. Andy mewanti-wanti untuk menghindari mitos-mitos yang beredar di masyarakat terkait makanan yang dikonsumsi setelah melahirkan.

Menurutnya, setelah perempuan melahirkan boleh mengonsumsi apa saja, kecuali jika mereka memiliki alergi tertentu.

"Banyak orang salah paham kalau setelah melahirkan tidak boleh makan telur, jika mereka alergi ya tidak boleh. Jika tidak alergi, boleh makan telur," tutur dr. Andy.

"Dibutuhkan asupan protein yang adekuat (memadai) setelah melahirkan. Tidak bisa diet rendah protein," lanjutnya.

Baca Juga: Cocok untuk Diet! Ini 10 Makanan yang Tinggi Protein dan Kaya Nutrisi

3. Olahraga

Olahraga setelah melahirkan tidak boleh dilewatkan, tujuannya untuk melatih otot dasar panggul, termasuk otot-otot di vagina.

"Disarankan olahraga untuk mengencangkan organ-organ intim, seperti senam kegel," ujar dr. Andy.

Senam kegel atau olahraga otot dasar panggul bermanfaat untuk pengencangan vagina dengan cara memperkuat otot dasar panggul yang mengelilingi vagina.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk senam kegel setelah melahirkan?

"Setelah dirasa pulih dan enak untuk berlatih, senam kegel bisa dilakukan sesegera mungkin," ujar dr. Andy.

Jadi, waktu yang tepat untuk berlatih senam kegel adalah disesuaikan dengan kondisi tubuh perempuan masing-masing.

"Senam kegel waktu nifas juga boleh, tidak masalah. Itu kan darah nifasnya dari rahim, bukan otot vagina," ujar dr. Andy.

Nah, itulah tiga cara sederhana merawat organ intim perempuan usai melahirkan menurut dokter obgyn ya, Kawan Puan.

Stay healthy!

Baca Juga: Mengenal Senam Kegel, Latihan Dasar Panggul Bantu Kencangkan Miss V

(*)