Mengenal Glaukoma, Kerusakan Saraf Mata Akibat Tekanan Tinggi dalam Bola Mata

Ericha Fernanda - Kamis, 20 Januari 2022
Glaukoma
Glaukoma megaflopp

1. Glaukoma primer sudut terbuka (GPSTa)

Glaukoma primer sudut terbuka biasanya disebut sebagai glaukoma kronis, di mana jenis ini adalah yang paling sering menyebabkan kebutaan.

Glaukoma primer sudut terbuka terjadi ketika tekanan pada bola mata akibat peningkatan produksi cairan mata atau jalan keluar terhambat, bilik mata depan yang terbuka, dan kerusakan saraf mata yang progresif.

Karena gangguan ini, tekanan dalam bola mata (tekanan intraocular) meningkat secara perlahan, yang pada akhirnya merusak saraf optik hingga penyakit glaukoma.

2. Glaukoma primer sudut tertutup (GPSTp)

"Individu yang mengalami glaukoma primer sudut tertutup cenderung memiliki bilik mata depan yang lebih dangkal atau sempit," kata dr. Iwan.

Faktor anatomis lainnya, seperti aksis bola mata pendek, lensa yang menebal, dan jarak antara lensa dengan permukaan iris posterior yang memendek, turut andil menyebabkan glaukoma kategori ini.

Glaukoma jenis ini terklasifikasi lagi berdasarkan sifat serangannya.

 Baca Juga: Mengenal LASIK, Operasi Mata dengan Laser yang Efektif Perbaiki Masalah Penglihatan

Pertama, glaukoma primer sudut tertutup akut (GPSTpA), penderitanya mengalami sumbatan tiba-tiba pada jaringan trabekular sehingga memicu lonjakan tekanan intraokular secara mendadak.

Kedua, glaukoma primer sudut tertutup kronik (GPSTpK), penderitanya mengalami gangguan outflow melalui sudut bilik mata depan yang dangkal sehingga menyebabkan peningkatan tekanan intraokular secara perlahan.

Jadi, itulah penjelasan singkat mengenai klasifikasi dan jenis-jenis glaukoma ya, Kawan Puan.

(*)