Hipermetropi atau Rabun Dekat, Ini Cara Mengatasi Kondisi Mata Plus

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 8 November 2021
Cara mengatasi rabun dekat
Cara mengatasi rabun dekat iStockphoto

Parapuan.co - Rabun dekat atau hyperopia/hipermetropi adalah kondisi mata yang bisa melihat benda-benda jauh tetapi justru kesulitan fokus pada benda yang dekat.

Ketika mengalami kondisi hipermetropi atau kerap disebut dengan mata plus, Kawan Puan akan mengalami pengelihatan yang kabur, sakit kepala, atau bahkan mata juling.

Kondisi mata plus lebih sering dialami oleh orang tua, terutama di atas usia 65 tahun.

Baca Juga: Mengenal Hipermetropia, Ini Penyebab dan Gejala dari Rabun Dekat

Mata rabun dekat tidak membiaskan (menekuk) cahaya dengan benar. 

Ini kurang memfokuskan cahaya dan membentuk gambar yang tidak lengkap pada retina. Ketika itu terjadi, kamu tidak dapat melihat dengan jelas.

Gejala rabun dekat

Beberapa orang rabun dekat mungkin tidak melihat adanya masalah dengan penglihatan mereka. 

Tetapi jika otot mata harus bekerja lebih keras, kamu mungkin mengalami gejala seperti:

  • Penglihatan kabur, terutama saat melihat hal-hal yang dekat.
  • Kesulitan membaca.
  • Nyeri tumpul pada mata.
  • Ketegangan mata.
  • Sakit kepala.
  • menyipitkan mata.

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati