Parapuan.co - Rawon merupakan makanan khas dari Jawa Timur berkuah hitam dengan rasa khas dan lezat.
Biasanya rawon dibuat menggunakan daging sapi yang dimasak bersama dengan bumbu kluwek.
Namun demikian harus kamu ketahui bahwa tidak semua bagian dari daging sapi itu cocok dimasak menjadi rawon.
Lantas daging sapi bagian mana yang pas untuk dihidangkan sebagai rawon?
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini empat jenis bagian daging sapi yang cocok untuk rawon, catat ya!
1. Sirloin
Menurut Executive Chef JW Marriott Surabaya Andri Aryono, sirloin yang merupakan daging sapi has luas cocok untuk rawon.
Hal ini dikarenakan sirloin memiliki sedikit lemak, sehingga cocok untuk diolah menjadi rawon.
"Kalau bisa bikin rawon itu pakai daging yang sedikit ada lemaknya cuma dagingnya jangan yang terlalu soft," ujarnya.
Baca Juga: Dari Berenergi hingga Kesehatan Mental, Ini Manfaat dari Clean Eating
Pasalnya kalau masak terlalu lama, daging akan melembut dan nantinya bisa hancur.
Jika dibandingkan dengan tenderloin, sebaiknya menggunakan sirloin saja yang masih ada lemaknya.
2. Brisket
Bagian daging sapi selanjutnya yang cocok untuk dijadikan rawon adalah brisket atau sandung lamur.
Andri mengungkap brisket ini lebih cepat empuk dan matang jika dijadikan rawon.
Untuk ukurannya tepatnya, potong saja brisket sesuai yang diinginkan, pastikan saat memotong berlawanan arah.
"Kalau memotong daging tidak lawan arah itu jadinya daging seperti tidak pecah, jadinya kayak suwir-suwir, kalau kita pegang, dia akan seperti melebar," tutur Sous Chef Kampi Hotel Surabaya Erick Purwoko.
3. Iga
Kamu juga bisa menggunakan bagian iga sapi untuk membuat rawon.
Baca Juga: Melawan Kanker Prostat dan 6 Manfaat Buah Delima Sebagai Obat Alami
Iga yang dimasak menjadi rawon membutuhkan durasi masak yang lebih lama agar bisa empuk.
Sebagai informasi, kamu dapat menyesuaikan potongan dan jumlah iga yang akan diolah menjadi rawon.
Di mana semakin kecil potongan dan jumlah iha, maka pengolahan rawon bisa lebih cepat, sekitar 1-2 jam.
4. Sengkel
Rekomendasi bagian sapi untuk rawon selanjutnya adalah sengkel.
Sengkel sendiri merupakan daging yang berasal dari bagain depan kaki sapi.
Biasanya sengkel ini menjadi bahwa utama untuk membuat rawon karena sedikit lemak, tapi teksturnya keras.
Dikarenakan teksturnya yang seperti itu, maka tak ayal bila sengkel membutuhkan durasi yang cukup lama, bahkan hingga bisa dua jam.
Nah, dengan mengetahui ulasan di atas, hendaknya jangan bingung lagi ya dalam memilih bagian daging sapi yang cocok dijadikan rawon.
Baca Juga: 4 Tips Memasak Mudah Soto Lamongan ala Depot, Kuahnya Segar dan Gurih
Pastikan keempat rekomendasi daging sapi di atas menjadi pilihanmu saat masak rawon. (*)
