Melawan Kanker Prostat dan 6 Manfaat Buah Delima Sebagai Obat Alami

Anna Maria Anggita - Rabu, 12 Januari 2022
Manfaat buah delima sebagai obat alami
Manfaat buah delima sebagai obat alami mahiruysal

Parapuan.co - Delima merupakan salah satu jenis buah yang kaya nutrisi seperti serat, protein, vitamin C, vitamin K, folat dan kalium.

Mengandung banyak nutrisi, buah delima tentunya bermanfaat sebagai obat alami dengan berbagai khasiat. 

Dilansir dari Healthline, berikut berbagai manfaat buah delima sebagai obat alami: 

1. Memiliki Efek Anti Peradangan

Peradangan kronis adalah salah satu faktor utama penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.

Bahkan penyakit seperti alzheimer dan obesitas bisa muncul karena peradangan kronis. 

Beruntungnya, efek peradangan tersebut bisa dikurangi dengan mengonsumsi delima.

Delima memiliki sifat anti-inflamasi atau anti-peradangan yang kuat dan sebagian besar dimediasi oleh sifat antioksidan punicalagin.

Sebagai informasi, punicalagin adalah antioksidan kuat yang ditemukan dalam jus dan kulit buah delima.

Baca Juga: 5 Bahan Ini Bisa Bantu Mencegah Munculnya Warna Kecoklatan Pada Apel

2. Melawan Kanker Prostat

Manfaat delima selanjutnya ialah melawan kanker prostat.

Hal ini dibuktikan dalam penelitian Studies on the Cytotoxic Activities of Punica granatum L. var. spinosa (Apple Punice) Extract on Prostate Cell Line by Induction of Apoptosis.

Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memperlambat reproduksi sel kanker dan menginduksi apoptosis atau kematian sel pada sel kanker.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu pemicu utama serangan jantung dan stroke.

Mengonsumsi delima dapatd menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi risiko serangan jantung. 

Manfaat ini terbukti dalam studi Clinical Evaluation of Blood Pressure Lowering, Endothelial Function Improving, Hypolipidemic and Anti-Inflammatory Effects of Pomegranate Juice in Hypertensive Subjects.

Penelitian mengungkap bahwa penderita hipertensi mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan setelah mengonsumsi lima ons atau 150 ml jus delima setiap hari selama dua minggu.

Baca Juga: Hindari Makanan dan Minuman Ini agar Tidak Muncul Plak Gigi

4. Membantu Melawan Arthritis dan Nyeri Sendi

Keuntungan lain mengonsumsi delima ialah membantu melawan arthritis dan nyeri sendi.

Senyawa tanaman delima memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengobati radang sendi .

Menariknya lagi, ekstrak buah delima dapat memblokir enzim yang diketahui merusak sendi pada orang dengan osteoarthritis.

5. Membantu Mengobati Disfungsi Ereksi

Kerusakan oksidatif dapat mengganggu aliran darah di semua area tubuh, termasuk jaringan ereksi.

Beruntungnya kondisi tersebut dapat diatasi dengan buah delima yang kemapuhannya sudah dibuktikan dalam Oxidative stress in arteriogenic erectile dysfunction: prophylactic role of antioxidants.

Studi mengungkap jus delima telah terbukti membantu meningkatkan aliran darah dan respons ereksi pada kelinci.

Meski demikian, penelitian mengenai buah delima yang bisa mengatasi disfungsi ereksi itu perlu diteliti lebih lanjut.

Baca Juga: Memulai Clean Eating, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi

6. Membantu Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur

Efek baik selanjutnya dari mengonsumsi buah delima yaitu membantu melawan infeksi bakteri dan jamur.

Adapun jenis bakteri serta ragi yang dapat diatasi dengan buah delima ialah candida albicans 

Efek anti-bakteri dan anti-jamur delima juga dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan di mulut.

Kondisi tersebut termasuk seperti gingivitis, periodontitis dan denture stomatitis. 

7. Membantu Meningkatkan Daya Ingat

Selain menghindari risiko penyakit, buah delima juga dapat membantu meningkatkan daya ingat.

Penelitian Pomegranate Supplementation Protects against Memory Dysfunction after Heart Surgery: A Pilot Study mengungkap bahwa dua gram ekstrak buah delima mencegah defisit memori setelah operasi.

Dengan mengetahui berbagai manfaat delima sebagai obat alami di atas, apakah kamu tertarik untuk rutin mengonsumsi buah ini?

(*)

Baca Juga: 4 Tips Memasak Mudah Wedang Tahu yang Lembut, Cocok untuk Musim Hujan