Jokowi: Pemberian Vaksin Ketiga Gratis bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Linda Fitria - Selasa, 11 Januari 2022
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi Kompas.com

Parapuan.co - Setelah banyak kritik muncul terkait wacana vaksin booster berbayar, Presiden Jokowi mengumumkan vaksin akan diberikan secara gratis.

Dalam keterangan pers, Selasa (11/1/2022), Jokowi memutuskan memberikan vaksin dosis ketiga ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Jokowi dalam keterangan pers dilansir dari Kontan.co.id.

Sebelumnya, program vaksinasi booster sendiri awalnya dibuat dengan dua kategori.

Yakni vaksin gratis untuk lansia dan peserta Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iuran (PBI), serta vaksin berbayar untuk umum.

Dari keterangan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, ada 100 juta masyarakat golongan bawah yang mendapat vaksin booster gratis.

Sisanya, atau yang termasuk dalam ekonomi atas akan mendapatkan vaksin booster secara berbayar.

"Rakyat kita kelas bawah tidak bayar atau gratis, itu kira-kira 100 juta orang, yang lainnya bayar. Saya pasti bayarlah," jelas Luhut.

Namun wacana tersebut mendapat banyak kritikan dan protes dari berbagai pihak.

Baca Juga: Ada Polemik Vaksin Booster, Koalisi Masyarakat Sipil Sampaikan Tuntutan ke WHO

Akhirnya, Presiden Jokowi memutuskan untuk menggratiskan vaksin booster pada semua masyarakat tanpa membedakan kelas sosial.

Untuk pelaksanaannya sendiri, program vaksinasi booster ini akan dimulai esok hari, Rabu (12/1/2021).

"Mulai tanggal 12 Januari 2022 pemerintah akan melaksanakan vaksinasi ketiga dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan," terang Jokowi.

Untuk kriteria penerima vaksin booster, terdapat beberapa poin yang menjadi catatan berdasarkan penjelasan Kemenkes, yakni ditujukan untuk:

1. Penduduk usia 18 tahun ke atas

2. Mendapat suntikan vaksin kedua dalam rentang waktu minimal 6 bulan

3. Tinggal di kabupaten/kota yang sudah berhasil melaksanakan vaksinasi dosis pertama 70% dan dosis kedua 60%

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi juga menegaskan pemberian vaksinasi booster ini akan diutamakan terlebih dahulu untuk lansia dan kelompok rentan.

Kelompok rentan ialah orang-orang yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, asma, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Mengenal Peserta BPJS PBI yang Jadi Sasaran Vaksin Booster Gratis

(*)

Sumber: Kontan.co.id
Penulis:
Editor: Linda Fitria