Ada Kesenjangan, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Kaji Ulang Vaksin Booster

Alessandra Langit - Minggu, 9 Januari 2022
Vaksin Booster Covid-19 beredar 12 Januari 2022
Vaksin Booster Covid-19 beredar 12 Januari 2022 lakshmiprasad S

Parapuan.co - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Akses Keadilan Kesehatan mendesak pemerintah mengkaji ulang rencana pemberian vaksin booster pada 12 Januari mendatang.

Hal itu mempertimbangkan cakupan vaksinasi dosis 1 dan 2 yang belum optimal untuk kelompok masyarakat rentan, terutama warga lanjut usia.

Adanya kesenjangan vaksinasi tersebut dapat memperpanjang pandemi Covid-19.

Selain itu, pemerintah juga harus memastikan vaksin diberikan untuk semua secara gratis.

Pada konferensi pers, Minggu (9/1/2022), Koalisi Masyarakat Sipil pun menunjukkan data cakupan vaksinasi di Indonesia.

Hingga Kamis (6/1/2022), cakupan vaksinasi dosis kedua di Indonesia masih relatif rendah, yakni 55,58%.

Vaksinasi lansia dosis penuh (kedua) juga baru mencapai 42,86%.

Dengan jumlah tersebut, masih ada sekitar 6,9 juta lansia yang belum mendapatkan vaksin sama sekali.

Angka tersebut belum termasuk masyarakat rentan, seperti warga dengan penyakit penyerta, ibu hamil, masyarakat adat, difabel, dan lainnya.

Baca Juga: Pemerintah Umumkan Vaksin Booster Berjalan Mulai 12 Januari 2022