Parapuan.co - Mencari pekerjaan secara daring dengan memanfaatkan internet memang sudah lama dilakukan para pencari kerja.
Di internet, pencari kerja bisa menemukan pekerjaan yang sesuai hingga mengirimkan lamaran ke perusahaan yang dituju.
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mempunyai akun di satu atau lebih situs pencarian kerja untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Senada dengan itu, perusahaan juga banyak yang memanfaatkan situs pencarian kerja untuk menemukan karyawan.
Maka itu, bisa dibilang situs pencarian kerja membantu perusahaan menemukan karyawan sekaligus pencari kerja mendapatkan pekerjaan.
Proses semacam itu dinamakan sebagai e-recruitment atau perekrutan daring. Apa itu?
Untuk lebih jelasnya mengenai proses perekrutan daring dan efektivitasnya, simak penjelasan sebagaimana mengutip LinkedIn berikut ini!
Apa itu e-recruitment?
E-recruitment merupakan proses perekrutan yang memanfaatkan berbagai sarana dan teknologi elektronik.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Program Perekrutan Bersama BUMN 2022, Minimal Lulusan SMA
Tujuan dari perekrutan daring, yaitu mengidentifikasi, menarik, dan memilih karyawan potensial melalui situs pencarian kerja.
Teknologi e-recruiting sendiri adalah teknologi berbasis web yang membantu perekrut dan pelamar kerja mencapai tujuannya secara lebih efisien dan efektif.
Perekrutan daring ini mencakup praktik manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) secara digital.
Prosesnya meliputi, perilisan iklan peluang kerja di database pekerjaan, portal karir, situs jejaring sosial, situs web dan intranet perusahaan, dan lainnya.
Sistem e-rekrutmen dapat digunakan untuk mengajukan lamaran pekerjaan, pelacakan berkas lamaran, hingga penyaringan dan manajemen kandidat.
Efektivitas perekrutan daring
Selama ini, proses perekrutan secara daring terbilang efektif, terutama bagi pencari kerja karena bisa menghemat pengeluaran.
Mereka tidak perlu mencetak/menulis resume, mengirimkan berkas secara manual, memfoto kopi identitas diri, dan lain sebagainya untuk melamar pekerjaan.
Melamar kerja secara daring lebih mudah dan bisa dilakukan kapan saja mengingat semua prosesnya berlangsung melalui internet.
Baca Juga: Cara Menjaga Citra Positif Online agar Kamu Dilirik Perekrut, Simak!
Di era digital seperti sekarang, pencari kerja cukup menggunakan ponsel pintarnya, tanpa perlu pergi ke warnet atau memakai perangkat komputer.
Di samping memudahkan pencari kerja, pekerjaan perekrut juga lebih efisien dalam mencari kandidat yang tepat untuk karyawannya.
Mereka tak perlu mencetak selebaran, poster, atau spanduk, tetapi hanya mengabarkan perekrutan lewat situs pencarian kerja.
Tak jarang, perekrut juga memasarkan lowongan kerja melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak kandidat.
Bukan itu saja, perekrutan daring sering kali pula diotomatisasi dengan mengintegrasikan alat ke sistem informasi perusahaan.
Hal ini akan mempermudah proses birokrasi dan menghemat waktu perusahaan dalam merekrut karyawan.
Efektivitas lainnya dari e-recuritment yaitu, memungkinkan perusahaan memilih kandidat dari kumpulan pelamar dalam jumlah besar.
Proses seleksi kandidat lebih mudah dilakukan jika data tersimpan di komputer atau situs, lantaran tidak ada setumpuk dokumen yang mesti dibaca manual.
Era digital benar-benar memudahkan bagi siapa saja, ya, Kawan Puan? (*)
