5 Alasan Mengapa Terlalu Banyak Makan Gula Buruk bagi Kesehatan

Anna Maria Anggita - Selasa, 28 Desember 2021
Alasan mengapa terlalu banyak konsumso gula itu buruk bagi kesehatan
Alasan mengapa terlalu banyak konsumso gula itu buruk bagi kesehatan

2. Mengembangkan masalah jerawat

Diet tinggi karbohidrat olahan, termasuk makanan dan minuman manis, telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena jerawat.

Pasalnya, makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti permen olahan, meningkatkan gula darah lebih cepat daripada makanan dengan indeks glikemik lebih rendah.

Makanan manis dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak dan peradangan, yang semuanya berperan dalam perkembangan jerawat.

Baca Juga: Lesti Kejora Melahirkan Darurat Diduga Karena Kelelahan, Ini Penyebab Bayi Lahir Prematur

3. Meningkatkan risiko kanker

Makan gula dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker tertentu.

Sebab, pola makan tinggi makanan dan minuman manis itu dapat menyebabkan obesitas, yang secara signifikan meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, pola makan tinggi gula meningkatkan peradangan di tubuh dan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang juga meningkatkan risiko kanker.

4. Meningkatkan risiko depresi

Pola makan yang tinggi gula tambahan seperti makanan olahan dapat meningkatkan peluang terkena depresi.

Studi Long-term inflammation increases risk of common mental disorder: a cohort study mengungkap, perubahan gula darah, disregulasi neurotransmiter, dan peradangan mungkin menjadi alasan gula merugikan untuk kesehatan mental.

Penelitian lain High glycemic index diet as a risk factor for depression: analyses from the Women's Health Initiative menguji 69.000 perempuan yang mengonsumsi gula.

Di mana, mereka yang memiliki asupan gula tinggi memiliki risiko depresi yang jauh lebih besar, dibandingkan dengan memiliki asupan rendah.