Parapuan.co - Opor ayam adalah hidangan ayam berkuah santan yang biasanya digunakan untuk acara-acara spesial di Indonesia.
Membuat opor ayam sebenarnya sederhana, tetapi perlu diperhatikan bahan dan cara memasaknya agar hasilnya sesuai selera.
Terlebih pada pemrosesan kuah bersantan agar tidak cepat basi dan bisa dinikmati di kemudian hari.
Baca Juga: Asal Mula Opor Ayam, Perpaduan Masakan Khas Kari India Sejak Abad ke-16
Melansir dari Kompas.com, Chef Hotel Santika Cirebon, Aguk Prasetiyo, membagikan tiga tips memasak mudah opor ayam sederhana dan tidak cepat basi.
1. Gunakan bahan berkualitas
Untuk memasak opor ayam, siapkan bahan-bahan segar mulai dari ayam dan santan sebagai komponen utamanya.
Cara memilih ayam yang segar adalah warna dagingnya merah muda, aromanya tidak bau, dan tekstur elastis saat disentuh.
Hindari menggunakan santan yang sudah ditaruh di suhu ruang dalam waktu yang lama karena dapat membuat opor cepat basi.
Segera gunakan santan setelah diperas atau santan instan dari kulkas untuk membuat kuah opor agar tidak mudah basi.
2. Cara masak opor ayam
Chef Aguk menjelaskan bahwa ada dua cara untuk membuat opor agar santannya tidak mudah pecah.
Pertama, tumis bumbu, lalu tuangkan santan.
Jika sudah matang, masukkan sisa santan dan ayam yang sudah dipotong-potong.
Kedua, tumis bumbu, lalu masukkan ayam dan masak sampai setengah matang. Kemudian, tuangkan santannya.
Baca Juga: 4 Tips Memasak Cepat Ayam Goreng Tepung agar Renyah Seperti KFC
"Lebih bagusnya pakai cara yang pertama, jadi bumbu ditumis lalu masukkan santan dan dimasak sampai wangi. Baru dimasukkan air dan ayam kemudian dimasak sampai matang," ujar Chef Aguk.
Dengan cara tersebut, bumbu akan lebih kental, santan matang dengan baik, dan opor ayam tidak cepat basi.
Untuk cara pertama, opor ayam dimasak sekitar 30 sampai 45 menit dengan tekstur daging yang matang merata.
Agar opor ayam lebih tahan lama, sebaiknya sangrai dulu bumbu dapurnya sebelum dihaluskan dan ditumis.
3. Masak dengan api kecil
Santan adalah salah satu bahan utama opor ayam, jika pengolahannya tepat maka santan akan mudah pecah dan bergerindil.
Saat memasak opor ayam, gunakan api yang kecil dan sering diaduk supaya santannya tetap bagus dan tidak pecah.
Api sangat berpengaruh pada tingkat kematangan opor ayam, dan api besar dapat membuatnya tidak matang merata.
Selain itu, api besar membuat bumbu kurang meresap ke dalam daging ayam dan membuatnya kurang nikmat.
"Kalau apinya besar kan proses masaknya akan cepat jadi tidak bagus. Bumbunya tidak meresap di ayam tapi bisa menguap begitu saja. Untuk segi kualitas kurang pas," papar Aguk.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Praktis Ayam Pakai Air Fryer, Perhatikan Tiap Bagiannya!
Jadi, itulah tips memasak mudah opor ayam sederhana dan tidak cepat basi ya, Kawan Puan.
Selamat mencoba!
(*)
