4 Pilihan Olahraga untuk Perempuan Menunda Proses Penuaan, Apa Saja?

Putri Mayla - Rabu, 15 Desember 2021
Olahraga untuk perempuan supaya awet muda.
Olahraga untuk perempuan supaya awet muda. xijian

Parapuan.co - Rutin melakukan olahraga untuk perempuan dapat membuat awet muda.

Pasalnya olahraga secara rutin dapat memperlambat proses penuaan.

Kawan Puan, mungkin tidak dapat sepenuhnya menghentikan penuaan.

Namun rupanya, olahraga memungkinkan Kawan Puan untuk setidaknya menunda proses penuaan.

Nah, berikut pilihan olahraga yang dapat dilakukan untuk menunda penuaan, seperti yag dikutip dari Kompas.

Baca Juga: Gerakan Olahraga untuk Perempuan saat Alami Nyeri Punggung Bawah

1. Olahraga untuk perempuan "exercise snack"

Kawan Puan dapat menyisihkan waktu untuk melakukan exercise snack atau olahraga ringan secara rutin.

Olahraga ringan bisa dilakukan selama di rumah atau di ruang kantor.

Menurut studi di Applied Physiology, Nutrition and Metabolism, berlari kecil menaiki anak tangga tiga kali sehari dapat dikategorikan sebagai latihan yang menyehatkan jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, Kawan Puan bisa memilih menggunakan anak tangga alih-alih elevator dapat dijadikan olahraga ringan harian yang menggantikan porsi olahraga besar rutin.

Selain menyehatkan jantung, berjalan menaiki anak tangga juga bisa dijadikan aktivitas fisik yang menguatkan otot, memperlambat penuaan dan hilangnya massa otot karena proses penuaan.

 

2. Jogging secara rutin

Kawan Puan, jogging bisa menjadi pilihan olahraga untuk perempuan menunda penuaan yang bisa dicoba.

Dalam studi yang diterbitkan Preventive Medicine, individu aktif memiliki sel-sel lebih sehat dan muda dibanding mereka yang bergaya hidup sedentari alias bermalas-malasan.

Ilmuwan dalam penelitian tersebut menyebutkan bahwa seorang pria bisa selalu memiliki sel-sel dalam kondisi sehat dan muda jika melakukan jogging minimal 40 menit lima kali dalam seminggu.

Sedangkan untuk perempuan, cukup 30 menit, lima kali dalam seminggu.

Orang yang rutin jogging memiliki jam biologis 9 tahun lebih muda dari mereka yang bergaya hidup sedentari, dan 7 tahun lebih muda dari orang kebanyakan yang tak begitu aktif namun juga tidak bergaya sedentari. 

Baca Juga: 6 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Sebelum Tidur yang Dapat Mengecilkan Perut

3. Jalan-jalan di pagi hari

Jalan kaki merupakan aktivitas yang mudah dilakukan.

Seperti dikutip dari Mayo Clinic, mereka yang terbiasa jalan kaki rutin memiliki organ dengan fungsi yang maksimal dan cenderung bisa hidup lebih lama jika dibandingkan dengan mereka yang malas berjalan kaki.

Selain itu, melakukan rutinitas jalan kaki tak perlu terlalu lama atau terlalu menguras energi.

Kawan Puan dapat melakukannya dalam sehari jalan kaki 100 langkah per menit atau 4,8 km per jam.

Lebih lanjut, aktivitas fisik jalan kaki dapat dilakukan tanpa banyak peralatan, hanya menggunakan sepatu yang nyaman.

4. Bermain atau berjalan dengan hewan peliharaan

Bagi sebagian orang, jalan pagi bersama hewan peliharaan dapat mengurangi stres dan membuat lebih bahagia, seperti dilansir dari Eatthis.

Menurut studi, pemilik anjing atau kucing biasanya lebih aktif dibanding mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.

Hal ini karena ketika memiliki anjing atau kucing, orang akan tergerak untuk mengajak mereka bermain atau berjalan-jalan pagi di sekitar rumah.

Dengan mengajak anjing bermain, secara tak sadar kamu tengah melakukan aktivitas layaknya berolahraga jogging ringan.

Tertarik mencoba olahraga bersama hewan peliharaan?

Baca Juga: 5 Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Membakar 1000 Kalori per Hari

5. Berjalan cepat

Studi yang dirilis dalam jurnal ilmiah Mayo Clinic Proceedings mencatat, orang yang cenderung berjalan lebih cepat biasanya memiliki kehidupan yang lebih lama dan lebih fungsional.

Menariknya, temuan ini bahkan bertahan terlepas dari BMI pribadi kita.

Singkatnya, mempertahankan kecepatan berjalan biasa sekitar 100 langkah per menit atau 4,8 km per jam dapat membuat kita merasa lebih muda dan lebih sehat.

Rata-rata, pria yang berjalan dengan langkah cepat hidup sampai sekitar 86 tahun, sementara rekan mereka yang berjalan lambat meninggal pada usia rata-rata 65 tahun.

Sementara itu, perempuan yang berjalan cepat hidup sampai 87 tahun dan wanita yang berjalan lebih lambat meninggal rata-rata pada usia 72 tahun.

Kawan Puan, itu dia lima olahraga untuk perempuan guna menunda terjadinya tanda penuaan. Apakah Kawan Puan tertarik mencobanya?

(*)

Sumber: Mayo Clinic,kompas
Penulis:
Editor: Arintya

Lakukan Banyak Olahraga dalam Seminggu, Maria Selena Bagikan Tips Olahraga saat Menstruasi