Tepuk adonan selama 20 menit agar banyak udara yang terperangkap. Semakin banyak udara yang masuk, carabikang akan semakin bersarang.
3. Panaskan Cetakan Carabikang
Tahap selanjutnya ialah memanaskan cetakan carabikang yang digunakan untuk memanggang kue nantinya.
Pastikan cetakan benar-benar panas. Kemudian tuangkan adonan dan kecilkan api yang digunakan.
Saat menuang adonan, lakukan dengan benar sampai ada suara mendesis.
Suara mendesis tersebut menandakan bahwa cetakan sudah cukup panas.
Baca Juga: Jelang Hari Pria Internasional, Ini 5 Jenis Makanan yang Menurunkan Kualitas Sperma
Hal lain yang perlu diperhatikan ialah bahan cetakan carabikang tersebut. Cetakan sebisa mungkin harus berbahan besi atau baja cor.
4. Jangan Tutup Cetakan Carabikang Secara Langsung
Setelah adonan carabikang dituang dalam cetakan, jangan langsung ditutup, Kawan Puan. Biarkan adonan sampai muncul lubang.
Setelah muncul lubang di adonan carabikang, selanjutnya tutup cetakan carabikang tersebut.
5. Cara Cungkil Carabikang
Mengambil carabikang dari cetakan harus dilakukan dengan benar. Caranya, segera cungkil dan rekahkan dengan menggunakan dua buah spatula logam.
Hindari menggunakan spatula palstik karena tak cukup kuat atau kokoh untuk merekahkan carabikang.
Membuat carabikang yang mekar dan mengembang cukup mudah, Kawan Puan. Coba, yuk!
(*)
