Manfaat Isometrik, Olahraga untuk Perempuan Mengencangkan Otot

Putri Mayla - Selasa, 9 November 2021
Isometrik, salah satu bentuk olahraga untuk perempuan yang ingin mengencangkan otot.
Isometrik, salah satu bentuk olahraga untuk perempuan yang ingin mengencangkan otot. whitebalance.oatt/iStockphoto

Contoh latihan isometrik

Berikut adalah tujuh latihan isometrik yang dapat kamu lakukan sebagai rutinitas.

Wall sit: Wall sit melatih otot paha depan, glutes, dan betis. Paha belakang memainkan peran yang lebih rendah.

Plank hold: Plank hold menargetkan perut dan otot inti lainnya. Itu juga merekrut glutes, bahu, dan lengan.

Side plank: Side plank adalah variasi dari plank tradisional yang mengerjakan obliques, glutes, dan shoulder.

Glute bridge: Glute bridge menargetkan glutes, perut, dan paha belakang.

Calf raise hold: Calf raise hold melatih otot betis (gastrocnemius dan soleus).

Hollow body hold: Hollow body hold bekerja pada otot perut, paha depan, pinggul, dan otot adduktor.

Hundred in Pilates: The Hundred in Pilates adalah latihan matras klasik yang melatih otot perut dan menstabilkan tulang belikat.

Selanjutnya, kamu dapat mengubah beberapa latihan menjadi gerakan isometrik dengan menahan posisi alih-alih melakukan beberapa pengulangan.

Misalnya, bodyweight squat atau jongkok berat badan jongkok selama 30 hingga 60 detik.

Begitu juga dengan olahraga untuk perempuan seperti lunge ke depan dapat ditahan dalam posisi 90 derajat selama 30 hingga 60 detik. Kawan Puan tertarik mencoba isometrik ini? (*)

Sumber: Verywell Fit
Penulis:
Editor: Arintya