Kekerasan pada Perempuan Berupa Beauty Bullying, Ini Pendapat Psikolog

Putri Mayla - Rabu, 3 November 2021
Psikolog klinis ungkap kekerasan pada perempuan berbentuk social beauty bullying yang marak terjadi.
Psikolog klinis ungkap kekerasan pada perempuan berbentuk social beauty bullying yang marak terjadi. PeopleImages

Beauty bullying menyababkan banyak dampak negatif bagi korban.

Dari penjelasan psikolog klinis, Nuran Abdat, yang paling utama adalah berpengaruh pada citra dirinya si korban.

Hal ini termasuk cara dia memandang dirinya dan orang lain.

Dampak paling buruk menurut Nuran dari social beauty bullying ini adalah si korban sangat mungkin untuk mengisolasi diri.

Korban dapat menarik diri dari pergaulan dan lingkungan luar.

Baca Juga: Upaya Pelayanan Korban Kekerasan pada Perempuan dari KemenPPPA

Bahkan yang lebih parah lagi, perilaku ini memungkinkan korban untuk melakukan percobaan bunuh diri.

"Dampak dari beauty bullying dapat mengganggu kondisi mental pelaku dan korbannya. Untuk itu, seseorang harus menghargai dirinya sendiri, agar dapat menghargai orang lain.” pesan Nuran.

Kita perlu berhati-hati dalam berkomentar kepada orang lain. Terutama saat bermain social media.

Pasalnya, kekerasan pada perempuan secara verbal seperti beauty bullying bisa memiliki efek yang negatif bagi penyintas.

(*)

Sumber: Cewekbanget
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara