Kekerasan pada Perempuan Gaslighting di Tempat Kerja, Lakukan Hal Ini

Putri Mayla - Senin, 25 Oktober 2021
Lima hal yang perlu dilakukan saat terjadi kekerasan pada perempuan berbentuk gaslighting di tempat kerja.
Lima hal yang perlu dilakukan saat terjadi kekerasan pada perempuan berbentuk gaslighting di tempat kerja. Business photo created by pressfoto

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan secara emosial berbentuk gaslighting juga dapat terjadi di tempat kerja.

Seorang gaslighter atau sebutan untuk pelaku gaslighting kerap menciptakan realitas mereka sendiri.

Bentuk pelecehan di tempat kerja ini mungkin lebih umum terjadi, melansir Health.

"Gaslighting dan bentuk pelecehan lainnya tidak dilaporkan di tempat kerja, karena pelaku yang sangat mahir dalam manipulasi dapat membuat korban merasa seolah-olah itu semua kesalahannya," kata Stephanie Sarkis, PhD, penulis Gaslighting: Recognize Manipulative and Emotionally Abusive People—and Break Free.

Baca Juga: Peran Ketahanan Keluarga dalam Mencegah Kekerasan pada Perempuan

Selanjutnya, beberapa hal ini dapat dilakukan saat terjadi kekerasan pada perempuan yang berbentuk gaslighting di tempat kerja 

1. Pastikan itu benar-benar gaslighting

Stephanie mengatakan bahwa pelaku tidak benar-benar ingin korban berhasil sama sekali dan akan menyabot upaya yang korban lakukan.

Mereka mungkin mengubah tanggal jatuh tempo dan tenggat waktu di tengah-tengah proyek.

Sehingga membuat kamu harus bekerja keras untuk menyelesaikannya.

Selanjutnya, mereka mungkin merusak upaya Kawan Puan dengan komentar tentang bagaimana Kawan Puan tidak tahu apa yang kamu lakukan.

Hal ini dapat membuat Kawan Puan meragukan keahlian diri sendiri.

Pelecehan secara emosional ini juga dapat berbentuk pelaku mungkin mengatakan hal-hal yang meremehkan atau menyentuh secara tidak pantas, kemudian menyangkal hal itu.

Sumber: Health
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania