Kekerasan pada Perempuan Berupa Beauty Bullying, Ini Pendapat Psikolog

Putri Mayla - Rabu, 3 November 2021
Psikolog klinis ungkap kekerasan pada perempuan berbentuk social beauty bullying yang marak terjadi.
Psikolog klinis ungkap kekerasan pada perempuan berbentuk social beauty bullying yang marak terjadi. PeopleImages

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan berbentuk bullying masih marak terjadi.

Bullying yang marak terjadi salah satunya berbentuk beauty bullying.

Apakah itu beauty bullying?

"Bullying adalah suatu tindakan, perilaku agresif yang dilakukan seseorang atau individu, yang akhirnya timbul opini ataupun komentar yang akan membuat orang/lawan bicaranya merasa terintimidasi atau terhakimi, sehingga membawa dampak negatif bagi orang lain" jelas Nuran selaku Psikolog Klinis dari Brawijaya Healthcare yang dikutip via Cewekbanget.

Bullying banyak jenisnya, mulai dari physical bullying, verbal bullying atau juga cyber bullying.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan, Kenali Tanda-tanda dan Cara Membantu Penyintas

Kekerasan pada perempuan seperti cyber bullying (bullying di dunia maya) makin marak terjadi, salah satunya di sosial media.

Misalnya dengan memberi komentar 'pedas' kepada seseorang karena penampilannya tak sesuai dengan 'standard' kecantikan tertentu.

Ini yang disebut dengan social beauty bullying.

Berdasarkan data dari The Cybersmile Foundation, social beauty bullying telah menjadi permasalahan mainstream yang dialami lebih dari 45 juta perempuan

Menurut Nuran, yang terjadi di social beauty bullying adalah kondisi perilaku agresif yang membuat orang lain merasa tertekan juga terhina dengan komentar negatif dari balik layar.

Selanjutnya apa penyebab kekerasan bullying yang terjadi di social media ini?

Sumber: Cewekbanget
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara