Waspada! Ini Dampak Jangka Panjang Bullying pada Korban dan Pelaku

Ericha Fernanda - Sabtu, 23 Oktober 2021
Dampak bullying bagi korban dan pelaku
Dampak bullying bagi korban dan pelaku PeopleImages

Parapuan.co - Kawan Puan, realita yang terjadi saat ini banyak sekali orang-orang melakukan bullying dan menunjukkan ujaran kebencian dengan mudah lewat media sosial.

Terlebih, ujaran kebencian bisa menyasar siapa saja dan berdampak pada gangguan psikologis jika orang yang bersangkutan tersebut menjadi depresi.

Efek ujaran kebencian tidak main-main untuk korban, bahkan pelakunya juga mendapatkan efek jangka panjang yang memengaruhi kehidupannya kelak.

Korban ujaran kebencian pasti merasa buruk akan dirinya, rendahnya harga diri, dan ingin mengisolasikan diri dari kehidupan.

Begitu pun dengan pelaku, dalam kehidupannya mereka akan mudah mengkritik pedas orang lain dan tidak menyadari efek jangka panjang tindakannya.

Baca Juga: Victim Mentality, Si Merasa Diri Sendiri Paling Susah dan Korban Utama

Efek jangka panjang ujaran kebencian untuk korban

Melansir Psycom, berikut adalah efek jangka panjang ujaran kebencian yang terjadi pada psikologis korban, meliputi:

• Depresi kronis
• Peningkatan risiko pikiran untuk bunuh diri, rencana bunuh diri, dan upaya bunuh diri
• Gangguan kecemasan

• Gangguan stres pasca-trauma
• Gangguan tidur karena beban pikitan
• Perilaku merusak diri sendiri (self harm)
• Penyalahgunaan zat atau narkoba
• Kesulitan membangun kepercayaan, persahabatan, dan hubungan timbal balik (trust issues)

Baca Juga: Emotional Numbness, Tanda-Tanda Orang Merasa Hampa Secara Emosional

Setiap orang menghadapi ujaran kebencian yang diterimanya berbeda-beda, akan lebih parah lagi jika mereka memiliki riwayat gangguan psikologis sebelumnya.

Ujaran kebencian berdampak buruk bagi kehidupan korban, dan tidak bisa dipastikan kapan mereka pulih dari efek jangka panjangnya.

Dengan sistem perawatan dan dukungan kesehatan mental yang segera dan tepat, para korban dapat mencegah beberapa konsekuensi jangka panjang yang potensial dari bullying.

Meski begitu, korban memiliki waktunya masing-masing bahkan hingga bertahun-tahun untuk bangkit dari ujaran kebencian yang menimpanya.

Efek jangka panjang ujaran kebencian untuk pelaku

Penindas atau pelaku ujaran kebencian juga tak lepas dari efek negatif jangka panjang bullying yang mereka lakukan dengan konsisten.

Jika dibiarkan, perilaku mereka akan memburuk dan berbahaya bagi kesehatan mentalnya.

Efek jangka panjang bagi pelaku, termasuk:

 

• Kinerja atau produktivitas bekerja yang buruk
• Kesulitan mempertahankan hubungan sosial
• Peningkatan risiko penyalahgunaan zat
• Risiko pelecehan pasangan atau anak
• Risiko perilaku antisosial
• Mudah menyakiti hati orang lain

Baca Juga: 5 Cara Atasi Stres dalam 15 Menit Menurut Ahli, Salah Satunya Nonton Video Kucing

Biasanya, pelaku ujaran kebencian melimpahkan penindasannya dengan kata-kata di media sosial untuk membuat orang lain merasakan apa yang ia rasakan.

Mereka merasa dunia tidak adil baginya, sehingga melampiaskan amarah kepada orang lain sebagai koping atau cara mengelola stres baginya.

Jika dibiarkan saja tanpa kesadaran untuk menahan emosi, pelaku ujaran kebencian akan semakin meningkatkan risiko negatif terhadapnya.

Untuk itu, mengetahui cara mengelola stres yang baik dan berkonsultasi dengan psikolog untuk mengetahui solusi terbaik agar tidak mudah memberikan ujaran kebencian bisa dilakukan. (*)

 

Sumber: Psycom
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh