Tanda-Tanda Dehidrasi Tidak Biasa yang Wajib Diketahui, Apa Saja?

Ericha Fernanda - Minggu, 24 Oktober 2021
Tanda-tanda dehidrasi
Tanda-tanda dehidrasi spukkato

Parapuan.co - Setiap makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup.

Aktivitas tubuh seperti berkeringat, kencing, muntah, atau diare dapat menyebabkan hilangnya cairan.

Tanda paling mudah saat Kawan Puan dehidrasi adalah haus, artinya tubuhmu tidak memiliki cukup cairan untuk berfungsi dengan baik.

Dehidrasi tidak hanya menandakan tubuhmu kehilangan air, itu juga berarti kehilangan elektrolit seperti garam dan kalium.

Padahal elektrolit juga diperlukan tubuh untuk bernapas, bergerak, berbicara, dan melakukan semua hal lain yang dibutuhkan.

Selain haus, kelelahan, pusing, atau sembelit, ada tanda-tanda dehidrasi tidak biasa yang masih jarang orang ketahui. Simak, penjelasannya berikut.

Baca Juga: Waduh, Ternyata Dehidrasi Bisa Menjadi Penyebab Kecemasan, Lho!

1. Bau Mulut 

Melansir Everyday Health, air liur memiliki sifat antibakteri, tetapi dehidrasi dapat mencegah tubuhmu membuat air liur yang cukup.

"Jika kamu tidak memproduksi air liur yang cukup, kamu bisa mendapatkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan di mulut, dan salah satu efek sampingnya adalah bau mulut," kata John Higgins, MD, seorang profesor kedokteran di University of Texas di Houston.

Sehingga, produksi air liur melambat saat tidur dan menyebabkan rasa tidak enak di mulut saat bakteri tumbuh.

2. Kulit Kering atau Kemerahan

“Banyak orang berpikir bahwa orang yang mengalami dehidrasi benar-benar berkeringat, tetapi pada kenyataannya, mereka mendapatkan kulit yang sangat kering,” kata dr. John.

Ia menambahkan, kulit seseorang yang dehidrasi mungkin tampak memerah juga.

Gejala dehidrasi lainnya yang berhubungan dengan kulit yaitu saat kamu mencubit bagian tubuh tertentu, ia tidak segera kembali ke bentuk semula.

Baca Juga: Selain Dehidrasi, Ini Penyebab Kulit Kusam Menurut Dokter Kecantikan

3. Kram Otot

Ketika tubuh kehilangan cukup cairan, tubuh tidak dapat mendinginkan dirinya sendiri secara memadai, yang menyebabkan tubuh terasa panas.

Salah satu gejala yang harus diwaspadai adalah kram otot, yang bisa terjadi saat berolahraga, terutama saat cuaca panas.

“Semakin panas, semakin besar kemungkinan kamu mengalami kram otot, dan itu berasal dari efek panas murni pada otot," ujar dr. John.

"Perubahan elektrolit, seperti natrium dan kalium, dapat menyebabkan kram otot juga,” tambahnya.

4. Ngidam Makanan Manis

“Ketika kamu mengalami dehidrasi, akan sulit bagi organ-organ seperti hati, yang menggunakan air, untuk melepaskan glikogen (glukosa yang disimpan) dan komponen lain dari simpanan energi, sehingga kamu mengidam makanan,” kata dr. John.

Saat dehidrasi, keinginan mengonsumsi makanan manis cenderung naik karena sinyal bahwa tubuhmu mengalami kesulitan memecah glikogen untuk melepaskan glukosa ke aliran darah.

Proses ini digunakan sebagai bahan bakar untuk tubuhmu dalam beraktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 5 Penyebab Warna Urine Berubah Menjadi Gelap, Salah Satunya Dehidrasi!

5. Sakit Kepala

Dehidrasi ringan dapat menyebabkan sakit kepala dan memicu migrain.

Meskipun berbagai faktor selain dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, mengonsumsi air putih di siang hari lebih banyak adalah cara mudah untuk meredakan rasa sakit kepalamu.

Kawan Puan juga bisa memerika urine untuk mengetahui tubuh sedang dehidrasi atau tidak, yaitu semakin bening cairan urine akan semakin bagus.

Namun, jika urine kamu berwarna urine atau oranye yang lebih gelap, itu tanda yang harus diperhatikan bahwa tubuhmu sedang dehidrasi.

(*)

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Viral di TikTok, Kenapa Minum Kopi Bisa Memicu Buang Air Besar?