10 Tanda Kekerasan pada Perempuan Secara Emosional dalam Hubungan

Ratu Monita - Jumat, 24 September 2021
Tanda kekerasan pada perempuan secara emosional
Tanda kekerasan pada perempuan secara emosional PonyWang

6. Stonewalling 

Benton mengatakan, stonewalling terjadi ketika salah satu pasangan menolak untuk berbicara atau berkomunikasi. 

Kawan Puan mungkin pernah berada di kondisi di mana pasangan tiba-tiba menutup percakapan begitu saja, tentu hal ini akan terasa seperti ditinggalkan. 

Penolakan yang dilakukan pasangan saat mendiskusikan masalah ini dinilai sebagai penolakan atau kurangnya perhatian terhadap perasaan kamu.

7. Menyalahkan

Kejadian sepertinya sudah sering terjadi ya, Kawan Puan.

Di mana, korban justru dibuat merasa bersalah karena dinilai menjadi problem maker, sehingga pantas untuk mendapatkan tindakan kekerasan hingga pelecehan.

Hal ini dapat diperparah oleh rasa malu yang dirasakan korban karena membiarkan pelecehan yang mereka alami berlanjut.

8. Gaslighting

Suatu bentuk manipulasi psikologis, gaslighting menyebabkan korban meragukan ingatan, penilaian, dan kewarasan mereka. 

Jika kamu mengalami kekhawatiran pada diri sendiri dan bahkan ingatan, serta sering dianggap "salah", "bodoh", atau "gila", hal ini mungkin tanda kamu mengalami gaslighting.

9. Isolasi

Kekerasan secara emosional ini dapat semakin meluas, yakni hingga mempengaruhi semua bidang kehidupan korban. 

Salah satu yang paling menonjol adalah hubungan korban dengan teman dan keluarga yang menjadi berantakan. 

Lantaran, pelaku sering kali meyakinkan korban bahwa tidak ada yang peduli selain dirinya. 

Tindakan ini pun menyebabkan korban merasa seperti berada di sebuah pulau, terpisah dari orang yang dicintai dan versi masa lalu dari diri mereka sendiri.

10. Volatilitas

Jika suatu hubungan terus-menerus terganggu oleh perubahan suasana hati, itu bisa menandakan adanya tindakan kekerasan emosional dalam hubungan. 

Banyak orang mengalami pasang surut secara alami, tetapi hal ini menjadi masalah ketika itu merugikan pasangannya. 

Umumnya, pelaku kekerasan akan menghujani korbannya dengan hadiah dan kasih sayang setelah tindakan kekerasan yang ia lakukan, dan tak lama emosinya pun akan kembali meledak.

Jika, Kawan Puan dirasa mengalami tanda-tanda yang sudah disebutkan sebelumnya, bisa jadi kamu adalah korban dari kekerasan pada perempuan, hati-hati ya!

Baca Juga: Dating Violence, Kekerasan pada Perempuan dalam Hubungan Pacaran

(*)

Sumber: Brides
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami