Berperan dalam Kemerdekaan, 5 Pahlawan Perempuan Indonesia Ini Turut Terjun ke Medan Perang

Firdhayanti - Selasa, 17 Agustus 2021
Cut Nyak Dhien (duduk) saat di pengasingan.
Cut Nyak Dhien (duduk) saat di pengasingan. Tribunnews

3. Laksamana Keumalahayati

Laksamana Malahayati, pahlawan nasional dari Aceh.
Laksamana Malahayati, pahlawan nasional dari Aceh. national geographic.grid.id

Satu lagi pahlawan asal Aceh, yakni Laksamana Keumalahayati.

Malahayati merupakan laksamana perempuan pertama di Indonesia dan juga dunia lho, Kawan Puan.

Malahayati sudah berperang jauh sebelum Cut Nyak Dhien dan Cut Meutia, tepatnya pada tahun 1599.

Baca Juga: Jadi Elemen Penting dalam Upacara 17 Agustus, Ini Sejarah Paskibraka

Ia membentuk Inong Balee, laskar perempuan dan mampu mengalahkan pasukan Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman.

Seperti namanya, Inong yang berarti perempuan dan Balee yang berarti janda.

Ia berhasil melatih para janda untuk menjadi prajurit Kerajaan Aceh yang tangguh.

Salah satu aksi heroiknya adalah Ketika ia berhasil membunuh Cornelis de Houtman pada 11 September 1599 di atas geladak kapal.

Cornelis de Houtman merupakan penjajah Belanda pertama yang menjejakkan kaki di Nusantara.

Menurut catatan sejarah, Cornelis de Houtman tewas setelah kena tikam rencong Laksamana Malahayati, sebagaimana dilansir dari National Geographic.

Sumber: Kompas.com,nationalgeographic.grid.id,sosok.grid.id
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania