Maka, tidak heran jika sebagian orang lebih mudah mengalami blackout dan sebagian lagi bahkan tidak mudah mabuk.
Dikutip dari Alcohol.org, alkohol dapat mengganggu perkembangan ingatan baru di dalam otak.
Hal ini menjelaskan alasan mengapa saat mengonsumsi alkohol, seseorang bisa melupakan kejadian saat mabuk, tetapi dapat mengingat kejadian-kejadian sebelumnya.
Hal ini pula yang menjadi alasan alkohol kerap disalahgunakan oleh remaja dan orang dewasa sebagai bentuk pelarian dari berbagai masalah yang dihadapi.
Baca Juga: 5 Tips Mendampingi Anak Remaja Mengelola Tekanan dan Pengaruh Teman Sebaya
Lebih lanjut, American Addiction Centers menjelaskan, ada dua macam blackout yang dapat dialami oleh orang yang mengonsumsi alkohol.
Pertama, disebut sebagai en-bloc blackout, yakni ketika seseorang melupakan seluruh kejadian selama mengonsumsi alkohol.
Kedua, disebut fragmentary episode, yaitu jika seseorang masih dapat mengingat beberapa hal walaupun lupa sebagian besar kejadian pada saat blackout.
Nah, kira-kira kejadian yang dialami Sur termasuk kategori yang mana, ya?
Pelukis Cahaya juga mencoba menyuarakan tentang pentingnya support system, ruang aman, serta pengetahuan soal kekerasan seksual.
Pastinya film produksi Rekata Studio dan Kaniga Pictures ini sarat akan makna dan pesan moral.
Kawan Puan yang penasaran tentang film Penyalin Cahaya bisa mengikuti perkembangan terbarunya melalui akun Instagram @penyalincahaya.
(*)
