Film Penyalin Cahaya, Tekankan Bahaya Alkohol dan Ancaman Kekerasan Seksual Saat Mabuk

Sarah D. Ekaputri - Jumat, 13 Agustus 2021
Film Penyalin Cahaya, tekankan bahaya konsumsi alkohol
Film Penyalin Cahaya, tekankan bahaya konsumsi alkohol Rekata Studio/Kaninga Pictures

Secara ilmiah, alkohol terbukti menyebabkan dampak negatif pada otak, khususnya pada memori.

Maka, tak heran jika seseorang yang tengah mabuk berat, kadang tak bisa tak sadarkan diri, hingga tak mengingat apapun setelah sadar keesokan harinya.

Secara sederhana, apa yang dialami oleh Sur di film Penyalin Cahaya merupakan fenomena blackout akibat alkohol.

Blackout menandakan kalau tubuh telah mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang terlalu banyak.

Baca Juga: Bahaya! Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Bersamaan dengan Alkohol

Melansir American Addiction Centers, seseorang yang mengalami blackout akibat alkohol, tak serta-merta menjadi tak sadarkan diri.

Mereka bisa berinteraksi dengan orang lain, dan tanpa sadar bisa saja terlibat dalam perilaku yang berbahaya.

Blackout dapat menyebabkan seseorang tak sadarkan diri (pingsan), tersedak muntah, hingga mengalami keracunan alkohol.

Blackout akibat alkohol dapat membahayakan nyawa dan hidup seseorang.

Dalam keadaan tak sadar, seseorang dapat mengalami bahaya, mulai dari kecelakaan hingga menghadapi pelecehan serta bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya.

Bukan Tanda Kecanduan Alkohol

Blackout belum tentu merupakan ciri-ciri gangguan penggunaan alkohol atau perilaku kecanduan.

Tiap-tiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda terhadap efek alkohol.

Sebagian orang dapat mengalami blackout karena telah mengonsumi alkohol dalam jumlah yang melebihi batas kemampuan tubuhnya dalam menoleransi minuman alkohol.

Sumber: Siaran Pers,americanaddictioncenters.org,alcohol.org
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya