Sedang Menstruasi? Ini Tips Agar Tidur Lebih Nyaman Saat Datang Bulan

Firdhayanti - Senin, 2 Agustus 2021
Menstruasi kadang dapat membuat tidur menjadi sulit.
Menstruasi kadang dapat membuat tidur menjadi sulit. iStockphotos

Parapuan.co - Bagi beberapa perempuan, tidur saat sedang menstruasi bisa terasa sulit. 

Berbagai gejala menstruasi seperti kecemasan, kram perut, hingga sakit kepala menyebabkan tidur menjadi terganggu. 

Padahal, kurang tidur selama menstruasi dapat mengganggu aktivitasmu di hari esok lho, Kawan Puan. 

Sebagaimana dilansir dari sleep.org, perempuan bisa mengalami kesulitan tidur daripada laki-laki karena gangguan selama menstruasi. 

Fluktuasi hormon pramenstruasi dapat mengurangi sekresi serotonin, hormon yang mengatur siklus tidur tubuh. 

Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini 5 Alasan Orang Ragu untuk Pergi ke Psikolog

Perempuan yang mengalami gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD) cenderung mengalami lebih banyak tantangan tidur daripada yang tidak. 

Penelitian yang dilakukan oleh University of California San Diego menunjukkan bahwa PMDD dikaitkan dengan berkurangnya respons tubuh perempuan terhadap melatonin, hormon yang mendorong tubuh untuk tidur dan bangun. 

Penurunan respon ini dapat mengganggu ritme sirkadian perempuan, yakni respons alami tubuh terhadap terang dan gelap yang menandakan tidur, bangun, dan perilaku lainnya.

Selain gangguan tidur, gejala menstruasi seperti kram dan sakit kepala dapat membuat perempuan sulit untuk tertidur. 

Untuk itu, ini dia beberapa tips yang dirangkum PARAPUAN agar tidur selama menstruasi tetap nyaman. 

1. Jaga Kamar Tidur Agar Tetap Dingin

Tubuh biasanya menurunkan suhu tubuhnya saat mempersiapkan diri untuk tidur. Namun, fluktuasi hormon dapat mengganggu proses ini.

Untuk itu, kamu bisa menyalakan kipas atau pendingin ruangan saat hendak tidur untuk menyeimbangkan suhu ruangan dan memudahkanmu terlelap. 

2. Temukan Posisi Tidur yang Nyaman

Posisi tidur dapat memengaruhi kualitas tidur, terutama jika kamu sedang mengalami gejala menstruasi.

Bereksperimenlah dengan berbagai posisi tidur, seperti telentang atau miring, untuk mengetahui apa yang paling nyaman untuk kamu. 

Tidur miring dapat membantu mengatur pernapasan dan mengurangi beberapa gejala apnea tidur.

Jika rasa sakit membuat tidur lebih sulit, cobalah posisi janin, seperti menekuk kaki dan meringkukkan tubuh menjadi bola.

Tempatkan bantal di antara lutut kamu untuk membantu meringankan tekanan sendi.

Baca Juga: Melukis Jadi Tren Selama Pandemi, Ini Manfaat Seni untuk Mental Health Menurut Ahli

3. Makan untuk Tidur Lebih Baik

Masalah pencernaan seperti diare, mual, atau gangguan pencernaan terkadang menyertai saat kita sedang menstruasi.

Untuk menghindari memperburuk gejala dan masalah usus lainnya, hindari makan makanan berat menjelang waktu tidur.

Sebaliknya, konsumsilah makanan yang sebagian besar terdiri dari makanan tanpa lemak sepanjang hari. 

Selain itu, jangan konsumsi kafein, terutama enam jam sebelum tidur. 

4. Luangkan Waktu untuk Relaksasi

Saat stres, tekanan darah dan laju pernapasanmu naik. Keadaan ini dapat membuat kamu sulit untuk rileks saat hendak tidur. 

Untuk itu, kamu bisa melakukan teknik pernapasan yang dapat mengurangi stres. 

Saat sedang duduk atau berbaring, pastikan kamu merasakan perut bagian bawah kamu bergerak saat menarik dan menghembuskan napas selama tiga detik setiap kali.

Selain itu, kamu juga dapat mencoba teknik relaksasi lainnya, seperti menulis jurnal, bermeditasi, atau membaca.

Meluangkan waktu untuk perawatan diri juga dapat membantu mengurangi tingkat stres.

Semoga dengan keempat cara tersebut, bisa membantumu lebih nyaman tidur yah Kawan Puan. (*)

Baca Juga: Ingin Lakukan Power Nap? Coba 4 Tips Berikut Supaya Lebih Efektif

Sumber: Sleep.org
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri