Kembali Mengenal Body Positivity dan Pentingnya Perempuan Memilikinya

Ericha Fernanda - Kamis, 15 Juli 2021
Pengertian body positivity
Pengertian body positivity freepik

Di samping itu, masalah yang dapat muncul akibat citra tubuh yang buruk antara lain:

Depresi

Penelitian berjudul Toward Understanding The Role of Body Dissatisfaction in The Gender Differences in Depressive Symptoms and Disordered Eating: A longitudinal Study During Adolescence (2014), oleh Fátima Ferreiro dan rekannya, menunjukkan bahwa perempuan mengalami depresi pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada laki-laki.

Selain itu beberapa peneliti percaya bahwa ketidakpuasan tubuh mungkin memainkan peran penting dalam menjelaskan perbedaan gender dalam tingkat depresi.

Baca Juga: Dukung Body Positivity, Pemerintah Norwegia Larang Influencer Mengedit Foto

Harga diri rendah

Penelitian bertajuk The Link Between Body Dissatisfaction and Self-Esteem in Adolescents: Similarities Across Gender, Age, Weight Status, Race/Ethnicity, and Socioeconomic Status (2010) oleh Patricia A. van den Berg dan rekannya.

Telah menemukan bahwa ketidakpuasan tubuh dikaitkan dengan harga diri yang buruk pada remaja tanpa memandang jenis kelamin, usia, berat badan, ras, etnis, dan status sosial ekonomi.

Gangguan makan

Penelitian berjudul Media Effects of Experimental Presentation of The Ideal Physique on Eating Disorder Symptoms: A Meta-Analysis of Laboratory Studies (2012) oleh Heather A. Hausenblas dan rekannya.

Menunjukkan bahwa ketidakpuasan tubuh ini terkait dengan gangguan makan, terutama di kalangan gadis remaja.

Kawan Puan, jadi bisa disimpulkan bahwa body positivity ini penting sekali dimiliki terutama bagi perempuan.

Agar perempuan lebih menghargai dirinya dan bisa percaya diri, apapun bentuk tubuhnya. (*)

Sumber: Verywell Mind
Penulis:
Editor: Arintya