Kawan Puan, Yuk Simak Ini 8 Pose Yoga Bagi Pengidap Endometriosis

Anna Maria Anggita - Sabtu, 26 Juni 2021
pose yoga
pose yoga Prostock-Studio

2. Supine Spinal Twist (Supta Matsyendrasana)

Supine Spinal Twist
Supine Spinal Twist

Pose ini akan meningkatkan tulang belakang, dan meregangkan dada, punggung, serta bokong Kawan Puan.

Selain itu supine spinal twist adalah cara yang bagus untuk melepaskan pembatasan miofasial lumbosakral yang umum terjadi pada endometriosis.

 

Gerakan ini juga membuka dada dan membawa kesadaran pada napas melalui aktivasi diafragma dan ekspansi tulang rusuk lateral.

Bahkan membantu masalah pencernaan terkait endometriosis seperti sembelit atau kembung.

Untuk menopang punggung bawah dan sakrum, letakkan bantal atau blok yoga di antara lutut. 

Letakkan bantal di bawah lutut juga, jika tidak mencapai lantai, berikut ini caranya

  • Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki rata di lantai.
  • Rentangkan tangan lurus ke samping, dengan telapak tangan menghadap ke lantai.
  • Saat menarik napas, bernapaslah ke perut dan tulang rusuk bagian bawah.
  • Saat Anda mengeluarkan napas, turunkan lutut ke sisi kiri.
  • Ambil 5 napas dalam-dalam, perhatikan sensasi peregangan dan pemanjangan di sisi tulang rusuk.
  • Kembalikan lutut Anda ke posisi awal dan ulangi di sisi kanan.

Baca Juga: Umur 36 Tahun Rasa 20an, Ternyata Ini Rahasia Bugar Seorang Cristiano Ronaldo

3. Happy Baby (Ananda Balasana)

Happy Baby
Happy Baby

Happy Baby adalah gerakan untuk pembuka pinggul lembut yang meningkatkan fleksibilitas, mengurangi kecemasan, dan mendorong ketenangan pikiran.

Pose ini sangat bagus untuk melepaskan otot dasar panggul, otot punggung bawah, paha bagian dalam, dan paha belakang. 

Sebab, endometriosis dapat menyebabkan otot-otot ini menjadi lunak dan terbatas karena gerakan yang berhubungan dengan rasa sakit atau kompensasi postur.

Berikut ini panduan melakukan happy baby pose:

  • Berbaring telentang dan tekuk lutut ke arah luar dada.
  • Hadapkan telapak kaki ke arah langit-langit dan letakkan tangan di bagian luar kaki.
  • Untuk menciptakan perlawanan, gunakan tangan untuk menekan kaki  ke bawah.
  • Pada saat yang sama, tekan kaki ke atas ke tangan.
  • Berfokuslah untuk melepaskan ketegangan di pinggul dan dasar panggul. Tahan posisi ini hingga 1 menit.

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Penderita Asma Berolahraga? Simak Penjelasannya