Benefit 4 Hari Kerja dalam Seminggu untuk Karyawan Maupun Perusahaan

Arintha Widya - Senin, 28 Juli 2025
Manfaat menerapkan 4 hari kerja seminggu.
Manfaat menerapkan 4 hari kerja seminggu. matdesign24

Parapuan.co - Wacana four-day work week atau sistem kerja empat hari dalam seminggu semakin ramai diperbincangkan, bahkan diterapkan di sejumlah negara (seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, dll) di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keseimbangan hidup dan kerja.

Kini, bukan hanya sekadar ide futuristik, tapi telah terbukti secara ilmiah membawa manfaat besar, baik untuk karyawan maupun perusahaan. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal "Nature Human Behavior" pada 21 Juli lalu menegaskan bahwa pengurangan jam kerja tanpa pemotongan gaji bisa berdampak positif bagi semua pihak.

Melansir Popsci, selama enam bulan, lebih dari 140 perusahaan di AS, Inggris, Kanada, Australia, dan Irlandia menjalani uji coba sistem kerja empat hari, dan hasilnya cukup mengejutkan—karena justru tidak ada kejutan. Artinya, semua hal yang diprediksi akan membaik, benar-benar membaik.

"Mungkin temuan paling mengejutkan sejauh ini adalah bahwa tidak ada kejutan, yang sebenarnya jarang terjadi dalam penelitian akademis," ujar Wen Fan, sosiolog dari Boston College dan salah satu penulis studi tersebut. "Biasanya, ada hipotesis yang terbukti dan ada yang tidak. Tapi untuk proyek ini, semua hal yang diprediksi akan berubah memang berubah—dan ke arah yang sesuai harapan."

Karyawan Lebih Sehat, Perusahaan Lebih Untung

Salah satu kekhawatiran terbesar soal sistem kerja empat hari adalah apakah karyawan harus bekerja lebih keras dalam waktu yang lebih pendek. Tapi kenyataannya tidak demikian. Beban kerja disesuaikan dengan memangkas kegiatan yang kurang produktif seperti rapat-rapat yang tidak perlu. Komunikasi dialihkan ke cara yang lebih efisien seperti pesan instan atau panggilan telepon.

Karyawan pun melaporkan penurunan stres, kejenuhan kerja (burnout), serta peningkatan signifikan pada kesehatan fisik dan mental. Waktu ekstra yang mereka dapatkan biasanya digunakan untuk urusan pribadi, periksa kesehatan, mengurus rumah, atau sekadar bersantai—hal-hal yang mendukung performa kerja secara keseluruhan.

Perusahaan juga ikut merasakan dampaknya. Produktivitas tetap terjaga bahkan meningkat, biaya kesehatan karyawan berkurang, dan angka pergantian pegawai lebih rendah.

"Tidak kehilangan tenaga kerja yang sudah terlatih, seperti di bidang kesehatan atau pendidikan, akibat stres dan kelelahan adalah hal yang sangat berharga," kata Juliet Schor, sosiolog dari Boston College dan anggota dewan akademik 4 Day Week Global (4DWG). "Di masa ketika banyak perusahaan kesulitan merekrut tenaga kerja, kerja empat hari bisa menjadi daya tarik tersendiri."

Baca Juga: Studi Sebut Jam Kerja Panjang Bisa Mengubah Struktur Otak, Simak Penjelasannya

Sumber: popsci.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya