Hari Donor Darah Sedunia 2021: Ini Hal yang Harus Dilakukan Sebelum, Selama, dan Sesudah Donor Darah

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 14 Juni 2021
Hari donor darah sedunia 2021
Hari donor darah sedunia 2021 AnnaStills

Parapuan.co - Setiap tanggal 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia.

Bertepatan pada Senin, 14 Juni 2021 ini pun kembali diperingati Hari Donor Darah Sedunia 2021.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingati hari ini sejak tahun 2004.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya donor darah secara teratur untuk memastikan pasokan darah dan produk darah yang aman dan berkualitas dengan harga terjangkau dan tepat waktu kepada orang-orang yang membutuhkan.

Baca Juga: Hari Donor Darah Sedunia, Ini Manfaat Donor Darah Bagi Diri Sendiri

Pasalnya, ada ribuan orang yang membutuhkan darah yang disumbangkan untuk tetap hidup.

Nah, pernahkah kamu ikut mendorokan darahmu?

Kawan Puan bisa menjadi pendonor darah jika kamu dalam keadaan sehat.

Jika telah memutuskan untuk mendonorkan darah, kamu harus tahu bagaimana mempersiapkan dan apa yang harus dilakukan selama dan setelah donor darah.

Agar memenuhi syarat untuk mendonorkan darah lengkap, kamu harus dalam keadaan sehat, berusia di atas 18 tahun, berat badan di atas 45 kg, dan tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasari seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Jika telah memenuhi semua kriteria ini, lakukan langkah-langkah ini untuk mempersiapkan donor darah, seperti dikutip dari The Health Site.

  • Pilih jenis donor dan buat janji: Ada berbagai jenis donor darah seperti darah utuh, plasma , atau trombosit. Sebelum pergi untuk donor darah, pilih jenis donor dan buat janji sesuai kenyamananmu.
  • Makan makanan sehat, terutama makanan yang kaya zat besi, sebelum donor darah. Makanan seperti daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan, bayam, sereal yang diperkaya zat besi atau kismis adalah sumber zat besi yang sangat baik.
  • Pastikan untuk beristirahat dan terhidrasi dengan baik sebelum hari donor darah. Tidur nyenyak selama 6 hingga 8 jam pada malam sebelum donor, dan banyak minum. Hindari alkohol setidaknya 24 jam sebelum mendonorkan darah. Juga, jangan merokok 2 jam sebelum mendonorkan darah.
  • Jika kamu menyumbangkan trombosit, jangan minum aspirin selama 2 hari sebelum jadwal donor.

Baca Juga: Bisa Berbahaya, Hentikan Penggunaan Headphone Pada Anak Sekarang! Ini Penjelasan Ahli

Apa yang Harus Dilakukan Pada Saat Donor?

Siap untuk pergi dan mendonorkan darah? Tunggu! Ada hal-hal tertentu yang harus kamu lakukan sebelum donor.

  • Minum air tambahan (atau minuman non-alkohol lainnya) sebelum donor.
  • Hindari makanan berlemak seperti hamburger, kentang goreng atau es krim pada hari donasi.
  • Kenakan pakaian yang nyaman. Misalnya, kemeja dengan lengan yang mudah digulung di atas siku.
  • Jangan lupa membawa kartu donor, SIM, atau dua tanda pengenal lainnya.
  • Jika kamu memiliki lengan atau vena tertentu yang disukai yang telah berhasil digunakan di masa lalu untuk mengambil darah, beri tahu perawat.
  • Beri tahu dokter atau perawat tentang semua resep dan obat bebas yang kamu pakai.
  • Saat mendonorkan darah, kamu bisa bersantai, mendengarkan musik, berbicara dengan donor lain atau membaca.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Donor Darah?

Sering kali orang melakukan kesalahan ini dengan segera bangun setelah mendonorkan darah.

 Hal ini dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala. 

Sangat penting untuk beristirahat sejenak setelah donor darah.

Baca Juga: Tak Lagi Khawatir, Ini Dia Cara Mengatasi Perut Kembung dengan Cepat

  • Bersantailah selama beberapa menit di area penyegaran atau pemulihan. Kamu bisa menikmati kue atau makanan ringan lain yang diperoleh usai donor.
  • Minumlah setidaknya empat gelas air atau cairan non-alkohol. Hindari alkohol selama 24 jam ke depan.
  • Pertahankan perban strip selama beberapa jam untuk menghindari ruam kulit tetapi bersihkan area di sekitar perban dengan sabun dan air.
  • Hindari olahraga berat dan jangan mengangkat benda berat selama sisa hari itu.
  • Makan makanan kaya zat besi.
  • Dan jangan lupa untuk berbagi pengalaman dengan orang lain dan mendorong orang-orang terdekatmu untuk mendonorkan darahnya juga.

(*)

Sumber: The Health Site
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati