Khawatir Pengeluaran Membengkak Usai Kenaikan PPN? Ini yang Perlu Disiapkan!

Arintha Widya - Rabu, 16 Juni 2021
Ilustrasi pajak
Ilustrasi pajak Freepik

Menahan Keinginan, Mengurangi Pengeluaran

Tejasari Asar menjelaskan, kenaikan PPN akan paling terasa karena harga-harga jadi lebih mahal.

Supaya pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan, yang bisa dilakukan adalah dengan berhemat.

Sebisa mungkin kita perlu pandai-pandai mengatur keuangan dengan menahan keinginan.

Caranya, dengan membeli barang sesuai kebutuhan dan mengesampingkan yang lain yang sifatnya tidak terlalu penting.

"Kita harus lebih pandai untuk memilih barang-barang mana yang harus dibeli, dan barang-barang mana yang nanti," kata Tejasari menerangkan.

Baca Juga: Mulai dari Beras hingga Sayuran, Ini Daftar Barang Kebutuhan Pokok yang Dikenakan PPN

Menurutnya, kita juga mesti mempertimbangkan untuk membeli produk dan membandingkan mana yang lebih murah.

Walau tentunya, kualitasnya tetap perlu diperhatikan dan minimal tidak terlalu jauh dari standar.

"Misalnya beli beras aja, kita mesti pikirin beras mana yang perlu kita beli. Mungkin tadinya yang beras harus Raja Lele, sekarang berarti udah enggak gitu," imbuh Tejasari.

Ia menambahkan, penghematan dengan cara menahan keinginan dan mengurangi pengeluaran penting untuk dilakukan apabila tidak ada peningkatan penghasilan.

"Karena, kan, tadi kenaikan PPN bikin semua jadi mahal, harga-harga jadi naik. Nah, berarti kita harus lebih berhemat kalau tidak ada kenaikan penghasilan, ya," ujarnya lagi.

Sumber: Wawancara Konsultan Keuangan Tejasari Asad
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati