Masak Steak Sendiri Bisa Seenak di Restoran? Bisa, Kok. Ini Tipsnya!

Firdhayanti - Rabu, 21 April 2021
Ilustrasi Steak
Ilustrasi Steak Shuttershock

4. Lihat warna daging untuk mengetahui tingkat kematangan 

Saat memasak steak, koki memperhatikan warna yang terlihat pada daging. 

Beberapa istilah yang paling sering digunakan yakni blue untuk daging yang masih berwarna ungu dengan tekstur daging yang sangat kenyal, rare untuk daging yang berwarna merah di tengah, medium-rare dengan warna merah muda dan berair di bagian tengah. 

Steak medium akan berwarna merah muda pucat di bagian tengahnya, sementara steak well done memiliki merah muda yang lebih sedikit. 

Baca Juga: Suka Masakan Italia? Ketahui 6 Rempah Khasnya Untuk Coba Masak Sendiri

5.  Perhatikan Tekstur Marbel pada Daging 

Marbling (garis lemak mengalir melalui daging) terdapat pada daging berdasarkan faktor tertentu. Misalnya seperti jenis sapi, usia, pola makan, potongan, dan sudah berapa lama daging tersebut berumur.

Marbling yang terdapat pada daging dapat menambah cita rasa pada steak sehingga teksurnya akan meleleh di mulut. 

Ras sapi yang terkenal dengan pola marmer yakni daging sapi Wagyu. 

Daging sapi yang memiliki marbling seperti daging wagyu mengandung proporsi asam lemak tak jenuh tunggal yang lebih tinggi karena memiliki konsentrasi asam oleat yang tinggi.

Asam oleat merupakan asam lemak tidak jenuh yang mengandung omega-9, yang diperoleh dari hewan atau tumbuhan sehingga baik untuk dikonsumsi tubuh kita. (*)

 

Sumber: Lovefood.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri