Parapuan.co - Seperti diketahui, peregangan memiliki manfaat baik bagi kesehatan, apalagi jika dilakukan secara rutin.
Para ahli pun berpendapat bahwa peregangan memiliki manfaat yang sangat baik, apalagi bila dilakukan di pagi hari.
Berdasarkan penelitian salah satu psikolog dari Duke University, seperti dikutip dari Life Hack, olahraga memiliki peran penting dalam mengobati dan mencegah kondisi seseorang mengalami depresi.
Baca Juga: Ini 5 Dampak Buruk untuk Kesehatan Saat Kamu Tidak Berolahraga
Menurut penelitian dari Appalachian State University, olahraga di pagi hari secara teratur mampu turunkan tekanan darah.
Selain itu, mengutip dari Greatist, melakukan peregangan sebelum sarapan juga mampu membantu kamu dalam membakar lemak 20 persen lebih banyak.
Melihat banyaknya manfaat dari kegiatan peregangan, untuk itu Kawan Puan sangat disarankan untuk melakukannya di pagi hari.
Bagi kamu para pemula, berikut gerakan peregangan ringan yang bisa kamu lakukan di pagi hari, seperti dilansir dari laman Huffpost.
1. Pemanasan
Sebelum melakukan olahraga pagi, Lisa Mateo, pelatih pribadi bersertifikat menyarankan untuk melakukan beberapa gerakan cepat untuk seluruh tubuh.
Mateo merekomendasikan gerakan peregangan pada paha depan, paha belakang, pinggul, bahu, dan trisep.
Selain itu, Mateo juga menyarankan untuk dibarengi dengan beberapa gerakan kardio, seperti jumping jack atau jalan di tempat dengan mengangkat lutut.
Hal ini dilakukan untuk memacu detak jantung.
Baca Juga: Cobalah! Ini 5 Gerakan Dasar Yoga yang Cocok dan Efektif Bagi Pemula
2. Tree Pose
Gerakan serupa dengan pohon ini dapat membantu kamu untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.
Mengutip dari laman Huffpost, menurut pelatih yoga dan meditasi, Pelotong Kristin McGee, gerakan yoga yang biasa dikenal dengan Vrikshasana atau Tree pose ini adalah awal yang baik untuk melakukan olahraga di pagi hari.
Selain itu, McGee juga menyatakan gerakan ini akan membantu kamu dalam memfokuskan pikiran untuk menjalani aktivitas seharian.
Untuk memulai gerakan ini, lakukan dengan berdiri tegak, namun bahu tetap rileks, dan kedua kaki tetap rapat.
Kemudian, jika dirasa kaki sudah kuat, secara perlahan angkat salah satu kaki dengan menekuk lutut dan posisikan kaki ke bagian dalam paha kaki sisi lainnya.
Setelah itu, kaki masih dalam kondisi stabil, tangan dalam posisi di depan dada.
Selanjutnya, bagi yang sulit untuk menyeimbangkan posisi tubuhnya, diperbolehkan untuk meletakkan tangan pada dinding atau meja.
Lakukan gerakan ini selama 5 hingga 10 tarikan napas dan kemudian ulangi gerakan yang sama di sisi yang berlawanan.
3. Downward facing dog pose
Gerakan lainnya yang bisa dilakukan di pagi hari adalah downward facing dog.
Lakukan gerakan ini untuk meregangkan tubuh dengan posisi kepala menghadap ke bawah dan tubuh membentuk huruf V kebalik.
Sesuai dengan namanya, gerakan ini serupa dengan seekor anjing yang baru bangun dari tidurnya.
Kamu dapat memulai gerakan ini dengan merangkak dan menjaga pergelangan tangan sejajar dengan bahu dan jari-jari kaki menopang, serupa dengan gerakan plank.
Kemudian, perlahan-lahan dorong pinggul ke atas dan luruskan kaki sembari meluruskan lengan.
Usahakan tulang punggung selurus mungkin. Ulangi gerakan ini setidaknya lima kali.
Baca Juga: Ibu Hamil Memang Disarankan Tetap Aktif, tapi Bolehkah Berolahraga?
4. Dead bug
Gerakan ini akan memperkuat otot dan mencegah cedera pada punggung bawah.
Sesuai dengan namanya, gerakan ini memang serupa dengan serangga mati.
Lakukan gerakan ini dengan tidur telentang dan tekuk kaki di udara dengan mengangkat kedua tangan lurus ke langit-langit.
Baca Juga: Mau Ikut Prenatal Yoga? Ini 4 Tips untuk Membuatmu Aman dan Nyaman
Kemudian, turunkan kaki kanan dan tangan kiri hingga sejajar dengan alas, lalu kembali ke posisi semula.
Turunkan juga kaki kiri dan tangan kanan.
Untuk pemula, ulangi gerakan ini sebanyak dua hingga tiga kali secara bergantian.
5. Squat
Gerakan ini memiliki banyak manfaat serta dapat disesuaikan dengan sejauh mana kamu rutin melakukan olahraga.
Namun bagi kamu yang memiliki masalah seperti cedera, harus berhati-hati dalam melakukan gerakan ini.
"Individu dengan masalah lutut, punggung atau pinggul dalam bentuk apapun harus menghindari squat atau mendiskusikan modifikasi gerakan dengan profesional berlisensi,” ungkap Magdalena Cadet, ahlu reumatologi di NYU Langone seperti dikutip dari laman Huffpost.
Untuk hasil yang baik dibutuhkan gerakan yang tepat.
Baca Juga: Wah, Rutin Olahraga Bisa Membantu Meningkatkan Kesuburan lo
Mulailah gerakan ini dengan posisi berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar pinggul.
Kemudian, turunkan tubuh kamu sejauh yang kamu bisa dengan mendorong punggung ke belakang, sembari mengangkat lengan menghadap lurus ke depan untuk menyeimbangkan.
Pastikan tubuh bagian bawah sejajar dengan lantai dan dada dibusungkan, tidak membungkuk.
Kemudian angkat sebentar dan kembali ke posisi awal
Untuk Kawan Puan yang masih pemula, cobalah menahan posisi squat hingga 15 detik.
Ulangi gerakan ini sebanyak 10 hingga 15 kali. (*)
