Mundur sebagai Anggota DPR, Siapa Sebenarnya Sosok Rahayu Saraswati?

Saras Bening Sumunar - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati.
Profil Rahayu Saraswati. Instagram/rahayusaraswati

Tahun 2020, Sara mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad, mantan Sekretaris Daerah Kota Tangsel sekaligus politisi PDI-P.

Pasangan Muhamad-Sara mendapat dukungan dari sembilan partai politik, yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional dan Partai Hanura.

Kemudian, Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya, dengan akumulasi kursi di DPRD Kota Tangsel mencapai 23 kursi. Namun, pasangan Muhammad-Sara kalah di Pilwalkot Tangsel. Pasangan yang menang kala itu adalah Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Pernyataan Kontroversial Rahayu Saraswati 

Adapun pernyataan Rahayu yang dipenggal itu membicarakan isu seputar lapangan kerja. Pada pokoknya, ia terkesan sedang mendorong para kawula muda untuk tidak bergantung pada pemerintah, melainkan mencoba peruntungannya sendiri.

Dalam pernyataannya, Rahayu menyatakan, dirinya merupakan bagian generasi milenial dengan pandangan untuk tidak bersandar pada sektor pekerjaan yang sudah melalui masa otomasi.

Ia lalu mengajak anak muda menjadi pengusaha baik di bidang kuliner, fashion, multimedia, dan lainnya.

"Menurut saya, anak-anak muda, ayo kalian kalau punya kreativitas jadilah pengusaha, jadilah entrepreneur, daripada ngomel enggak ada kerjaan, bikin kerjaan buat teman-teman lu," kata Sara dalam video itu.

Menurutnya, terdapat banyak sektor yang bisa digarap anak muda dan tidak hanya bersandar pada sektor padat karya.

"Jangan hanya bersandar, karena kalau masih bersandar kepada sektor-sektor padat karya dan bersandar kepada pemerintah untuk provide the jobs, kita masih di zaman kolonial berarti, yang di mana kita bersandar kepada si raja, dan si ratu, dan si priayi untuk kasih kita kerjaan. No, kita sudah move on dari situ," ujarnya.

Ucapan Rahayu Saraswati ini sontak memicu polemik publik bahkan sempat memanas. Walau demikian, Rahayu Saraswati tetap meminta maaf dan memilih mengundurkan diri.

Baca Juga: Perilaku Sembrono DPR Jadi Pemicu Gelombang Demonstrasi Nasional

(*)

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini