Padahal, dampak kebijakan politik akan langsung menyentuh kehidupanmu sehari-hari termasuk harga bahan pokok dan lapangan pekerjaan.
Lantas, kenapa anak muda tidak boleh bersikap apatis terhadap dunia politik? Merujuk dari laman Sunday Independent, anak muda adalah generasi penerus yang akan mewarisi kebijakan dan sistem pemerintahan yang ada saat ini.
Ketika anak muda tidak ikut berpartisipasi, maka masa depan bangsa bisa diarahkan oleh mereka yang tidak merepresentasikan kepentingan generasimu.
Lebih jauh lagi, keputusan politik memengaruhi semua aspek kehidupan mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga kebebasan berekspresi.
Dengan memahami politik, kamu bisa mengawal kebijakan agar berpihak pada rakyat, termasuk kamu sebagai bagian dari generasi muda.
Di tengah situasi nasional yang banyak konflik, sikap apatis terhadap politik bukanlah pilihan bijak. Sebagai anak muda, kamu memegang kunci masa depan bangsa dan memiliki kekuatan besar untuk memengaruhi arah kebijakan negara.
Ketika kamu peduli, bersuara, dan aktif mengawal perkembangan politik, maka perubahan positif akan lebih mudah terwujud.
Ingatlah, masa depan yang lebih baik hanya bisa dicapai jika generasi muda berani terlibat dan tidak sekadar menjadi penonton dalam dinamika politik nasional.
Baca Juga: 17+8 Tuntutan Rakyat, Realistis Tapi Kenapa Sulit Direalisasikan?
(*)