Parapuan.co - Nama Naomi Osaka belakangan viral di media sosial, sehingga kita yang belum tahu siapa sosok ini pada akhirnya mencari tahu.
Kawan Puan, Naomi Osaka merupakan petenis asal Jepang. Namanya viral setelah memenangkan pertandingan tenis melawan Karolina Muchova dari Ceko pada perempatfinal tunggal putri US Open 2025 di New York, Amerika Serika, Rabu (3/9/2025) waktu setempat.
Naomi Osaka mengalahkan Karolina Muchova 6-4, 7(7)-6(3) dan selanjutnya akan menghadapi Amanda Anisimova, Amerika, dalam laga semifinal. Melansir dari laman Kompas, Naomi Osaka menyebut pertandangan yang ia lalui cukup sulit.
Apalagi, Karolina Muchova merupakan salah satu petenis terbaik dan cukup sulit untuk dikalahkan. Menurut Naomi, "Pertandingan yang sangat sulit. Karolina adalah salah satu petenis terbaik dan setiap kali bertemu dengannya, saya selalu kesulitan."
"Tahun lalu, dia mengalahkan saya saat saya mengenakan pakaian terbaik. Jadi, itu sangat mengecewakan," imbuhnya. Diketahui, Naomi Osaka dan Karolina Muchova sempat tanding di AS Open 2024.
Meski begitu, pertandingan 2025 ini cukup spesial karena menjadi semifinal AS Open pertamanya sebagai ibu. "Saya sangat bersyukur bisa berada di sini, semifinal pertama sebagai ibu," kata Naomi Osaka.
"Tahun lalu, saya menonton di tribune dan berharap mendapat kesempatan bermain kembali di sini. Jadi, ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan," imbuhnya.
Profil Naomi Osaka
Melansir dari laman Britannica, Naomi Osaka merupakan petenis profesional asal Jepang yang lahir pada 16 Oktober 1997. Ia dikenal sebagai petenis dengan gaya bermain agresif dan servis keras.
Osaka lahir dari ayah keturunan Haiti dan ibu dari Jepang. Naomi dibesarkan di Jepang hingga usia tiga tahun, kemudian ia dan keluarganya pindah ke Long Island, New York.
Naomi Osaka menjadi petenis perempuan yang berhasil meraih kemenangannya di AS Open 2018. Kemenangan Naomi Osaka di AS Open 2018 ini membuatnya menjadi petenis Jepang pertama yang mendapat gelar tunggal Grand Slam.
Di tahun berikutnya, Naomi Osaka menjadi pemain Asia pertama yang mencapai puncak peringkat dunia Women's Tennis Association (WTA). Selain itu, Naomi Osaka juga dikenal sebagai pejuang keadilan sosial.
Mulai Latihan Tenis Sejak Kecil
Awal karier Naomi Osaka menjadi petenis internasional dimulai sejak tahun 2006. Sejak pindah ke New York, ayah Naomi terus mendorongnya untuk berlatih tenis.
Naomi Osaka kemudian mengikuti kompetisi junior untuk menjadi petenis profesional pada tahun 2013. Ketika mengikuti kompetisi tersebut, Naomi langsung mendapatkan dukungan penuh dari federasi tenis Jepang.
Selama beberapa tahun berikutnya, Naomi muncul sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan dalam olahraga ini. Pada tahun 2016, ia melaju ke babak 32 besar di tiga turnamen Grand Slam yakni Australia Open, Prancis Open, dan AS Open.
Di turnamen terakhir tersebut, servis Naomi tercatat dengan kecepatan 125 mil (201 km) per jam, salah satu servis tercepat yang pernah ada dalam permainan tenis putri.
Baca Juga: Profil Salsa Erwina Hutagalung, Influencer Muda yang Berani Tantang DPR
(*)