3. Body Awareness (Sadar Tubuh)
Teknik ini membuat tubuh lebih rileks dengan menyadari sensasi fisik. Kamu dapat melakukannya dengan langkah-langkah berikut:
- Tarik napas dalam 5 kali, hembuskan perlahan.
- Letakkan telapak kaki di lantai, gerakkan jari-jari. Rasakan pijakannya.
- Kepalkan tangan, lalu lepaskan. Ulangi 10 kali.
- Tekan telapak tangan satu sama lain selama 15 detik.
- Gosok kedua telapak hingga hangat, dengarkan bunyinya.
- Rentangkan tangan ke atas seolah meraih langit, lalu turunkan perlahan.
- Akhiri dengan napas dalam lagi dan perhatikan rasa tenang yang muncul.
4. Latihan Mental
Beberapa trik sederhana untuk mengalihkan perhatian dari kecemasan:
- Hitung mundur dari 100 dengan kelipatan 7.
- Bayangkan rumah atau kendaraan, lalu “gambar” bentuknya di udara dengan jari.
- Sebutkan nama semua anggota keluarga, usia mereka, dan kegemaran masing-masing.
- Ambil benda terdekat, lalu jelaskan warnanya, teksturnya, beratnya, seakan sedang bercerita pada orang lain.
Trauma dari pengalaman menegangkan seperti demo memang nyata dan sering kali meninggalkan rasa takut berkepanjangan.
Dengan teknik grounding ini, tubuh dan pikiran bisa mendapat jeda, sehingga kita lebih mampu menghadapi situasi dengan tenang.
Jika gejala semakin berat atau tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk mencari bantuan tenaga profesional, termasuk psikolog atau konselor.
Ingat, menjaga kesehatan mental adalah bagian penting dari perjuangan kita sehari-hari.
Baca Juga: 4 Teknik Pernafasan dan Pola Hidup untuk Sembuhkan Luka Otak Akibat Trauma
(*)