Parapuan.co - Kawan Puan, di antara kamu mungkin ada yang pernah melihat anak mudah tersandung, kesulitan menjaga keseimbangan, atau tampak kurang luwes dalam bergerak. Hal tersebut berkaitan dengan perkembangan motorik kasar, yaitu kemampuan menggerakkan otot-otot besar tubuh untuk aktivitas sehari-hari seperti berjalan, melompat, atau berlari.
Jika keterampilan ini belum berkembang optimal, anak bisa terlihat kurang percaya diri atau sering mengalami hambatan dalam aktivitas fisik. Salah satu cara menyenangkan untuk mendukung perkembangan ini adalah melalui olahraga bela diri.
Olahraga bela diri bermanfaat untuk meningkatkan dan mengembangkan motorik kasar anak. Yuk, simak uraian lengkapnya yang dikutip dari Tri Star Martial Arts.
Melatih Koordinasi dan Keseimbangan
Bela diri bukan hanya tentang pukulan atau tendangan. Setiap gerakan yang diajarkan menuntut koordinasi yang baik antara tangan, kaki, dan tubuh. Misalnya, saat anak melakukan tendangan tinggi, mereka harus menjaga posisi tubuh tetap stabil sekaligus mengatur kekuatan otot.
Latihan semacam ini membantu anak mengembangkan koordinasi tubuh yang lebih terarah. Selain itu, latihan berdiri dalam posisi kuda-kuda atau melakukan langkah kaki yang teratur melatih keseimbangan.
Kemampuan menjaga keseimbangan ini penting, bukan hanya saat berlatih, tapi juga dalam aktivitas sehari-hari agar anak lebih sigap, tidak mudah jatuh, dan lebih percaya diri saat bergerak.
Menguatkan Motorik Kasar Anak
Olahraga bela diri berfokus pada gerakan otot-otot besar seperti berlari, menendang, memutar tubuh, hingga melompat. Aktivitas ini sangat efektif melatih motorik kasar karena anak terbiasa menggunakan seluruh tubuhnya secara teratur. Anak belajar bagaimana mengendalikan tubuhnya dengan tenaga yang terukur, sekaligus melatih kelincahan dan ketahanan fisik.
Baca Juga: Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak-Anak, Gabungkan Permainan dan Sains