5 Cara Perempuan Tetap Termotivasi Olahraga saat Mood sedang Drop

Saras Bening Sumunar - Kamis, 17 Juli 2025
Cara perempuan agar tetap termotivasi olahraga.
Cara perempuan agar tetap termotivasi olahraga. chanakon laorob

Parapuan.co - Ketika semangat sedang tinggi, bangun pagi untuk olahraga terasa ringan dan menyenangkan. Tapi, bagaimana jika mood sedang drop, energi seperti menguap, dan motivasi terasa jauh dari genggaman?

Dalam situasi seperti ini, kamu mungkin merasa malas bergerak, apalagi untuk melakukan olahraga yang membutuhkan tenaga dan niat besar. Padahal, justru di saat mental dan perasaan sedang tidak stabil, tubuhmu sangat membutuhkan aktivitas fisik sebagai pelepas stres dan penyeimbang hormon bahagia.

Kenyataannya, mempertahankan konsistensi olahraga di tengah kondisi mood yang tidak stabil adalah tantangan yang dihadapi banyak orang, bahkan oleh mereka yang sudah terbiasa berolahraga sekalipun.

Apalagi bagi kamu yang memiliki jadwal padat atau beban pikiran berat, aktivitas fisik kerap kali menjadi hal pertama yang dikorbankan. Tapi tenang, kamu tidak sendirian.

Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan secara bertahap dan berkelanjutan agar tetap termotivasi untuk berolahraga meskipun suasana hati sedang tidak mendukung:

1. Ingat Tujuanmu

Saat mood sedang turun, mengingat kembali alasan awal kenapa kamu mulai berolahraga bisa menjadi pengingat yang kuat. Cobalah tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu ingin meningkatkan energi, membentuk tubuh ideal, menjaga kesehatan mental, atau mengurangi risiko penyakit tertentu?

Menulis tujuan ini secara spesifik dan menempelkannya di tempat yang mudah terlihat seperti cermin kamar atau wallpaper ponsel agar bisa menjadi motivator visual.

2. Pilih Jenis Olahraga yang Fleksibel

Baca Juga: 5 Cara Merawat Raket Padel agar Tidak Cepat Rusak, Pemula Perlu Tahu

Saat suasana hati sedang buruk, olahraga berat seperti lari jarak jauh atau angkat beban mungkin terasa seperti beban tambahan. Sebagai gantinya, cobalah aktivitas yang ringan tapi tetap efektif, seperti yoga, jalan kaki, menari di rumah, atau stretching lembut.

Gerakan ringan tetap mampu melepaskan endorfin dan serotonin yang membantu memperbaiki mood.

3. Gunakan Musik Sebagai Pemicu Semangat

Musik bisa menjadi alat yang sangat ampuh untuk mengatasi rasa malas. Buat playlist khusus dengan lagu-lagu yang bisa membangkitkan semangatmu, dan putar saat kamu mulai merasa tidak termotivasi. Beat yang dinamis bisa menstimulasi otak dan memberi dorongan emosi untuk bergerak.

4. Olahraga Bersama Teman

Melibatkan diri dalam komunitas atau mengajak teman untuk berolahraga bersama bisa menjadi cara efektif mengusir rasa malas. Interaksi sosial yang positif mampu meningkatkan semangat dan membuat olahraga terasa lebih menyenangkan serta tidak membosankan.

Jika tidak memungkinkan bertemu langsung, kamu bisa bergabung dalam tantangan olahraga online atau kelas virtual yang kini banyak tersedia.

5. Apresiasi Dirimu Sendiri

Mengapresiasi usaha yang telah kamu lakukan sangat penting, apalagi jika kamu berhasil mengalahkan rasa malas dan tetap bergerak walau mood sedang jatuh.

Bentuk penghargaan bisa bermacam-macam, mulai dari mandi air hangat, menikmati camilan sehat favorit, hingga memberi waktu istirahat yang cukup setelah berolahraga.

Baca Juga: Selain Turunkan Berat Badan, Ini Manfaat Olahraga Pagi bagi Perempuan

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).