Parapuan.co - Aksi demonstrasi beberapa hari terakhir di depan DPR maupun di berbagai daerah meninggalkan jejak mendalam bagi banyak orang. Tidak sedikit peserta aksi maupun warga sekitar yang menyaksikan kekerasan aparat mengalami kepanikan, kesulitan tidur, atau flashback yang membuat tubuh terasa tegang terus-menerus.
Semua itu adalah respons wajar setelah mengalami peristiwa traumatis. Bila dibiarkan, gejala ini bisa melemahkan semangat dan memperburuk kondisi mental maupun fisik.
Salah satu cara yang bisa membantu adalah grounding techniques – serangkaian latihan sederhana untuk menenangkan diri dengan membawa kembali perhatian pada saat ini, bukan pada ingatan yang menyakitkan.
Berikut empat teknik grounding yang bisa Kawan Puan coba seperti dikutip dari Therapist Aid:
1. Teknik 5-4-3-2-1
Latihan ini membantu mengalihkan pikiran dari rasa takut dengan memanfaatkan pancaindra. Caranya:
- 5 hal yang bisa dilihat – perhatikan detail kecil seperti bayangan lampu, tekstur dinding, atau pola di lantai.
- 4 hal yang bisa dirasakan – sentuh kain baju, kursi yang diduduki, atau pegang benda di sekitar.
- 3 hal yang bisa didengar – suara lalu lintas, burung di kejauhan, atau detak jam.
- 2 hal yang bisa dicium – aroma kopi, parfum, atau bahkan udara lembap di sekitar.
- 1 hal yang bisa dirasakan di lidah – kunyah permen atau minum air, lalu fokus pada rasanya.
2. Kategori
Alihkan pikiran dengan menyebutkan sebanyak mungkin item dari sebuah kategori. Misalnya:
- Nama buah dan sayur: apel, pisang, wortel…
- Nama kota: Depok, Yogyakarta, Surabaya…
- Warna: merah, biru, hijau…
Bisa juga dilakukan dengan urutan alfabet, misalnya apel – bayam – ceri, dan seterusnya. Aktivitas sederhana ini membuat otak bekerja pada hal konkret, bukan pada kenangan menakutkan.
Baca Juga: Arisan Parapuan Bahas Cara Perempuan Menyikapi Anxiety dan Depresi Menurut Psikolog
3. Body Awareness (Sadar Tubuh)
Teknik ini membuat tubuh lebih rileks dengan menyadari sensasi fisik. Kamu dapat melakukannya dengan langkah-langkah berikut:
- Tarik napas dalam 5 kali, hembuskan perlahan.
- Letakkan telapak kaki di lantai, gerakkan jari-jari. Rasakan pijakannya.
- Kepalkan tangan, lalu lepaskan. Ulangi 10 kali.
- Tekan telapak tangan satu sama lain selama 15 detik.
- Gosok kedua telapak hingga hangat, dengarkan bunyinya.
- Rentangkan tangan ke atas seolah meraih langit, lalu turunkan perlahan.
- Akhiri dengan napas dalam lagi dan perhatikan rasa tenang yang muncul.
4. Latihan Mental
Beberapa trik sederhana untuk mengalihkan perhatian dari kecemasan:
- Hitung mundur dari 100 dengan kelipatan 7.
- Bayangkan rumah atau kendaraan, lalu “gambar” bentuknya di udara dengan jari.
- Sebutkan nama semua anggota keluarga, usia mereka, dan kegemaran masing-masing.
- Ambil benda terdekat, lalu jelaskan warnanya, teksturnya, beratnya, seakan sedang bercerita pada orang lain.
Trauma dari pengalaman menegangkan seperti demo memang nyata dan sering kali meninggalkan rasa takut berkepanjangan.
Dengan teknik grounding ini, tubuh dan pikiran bisa mendapat jeda, sehingga kita lebih mampu menghadapi situasi dengan tenang.
Jika gejala semakin berat atau tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk mencari bantuan tenaga profesional, termasuk psikolog atau konselor.
Ingat, menjaga kesehatan mental adalah bagian penting dari perjuangan kita sehari-hari.
Baca Juga: 4 Teknik Pernafasan dan Pola Hidup untuk Sembuhkan Luka Otak Akibat Trauma
(*)