Melly Goeslaw Ikhlas Dijauhi Teman karena Jabatan DPR, Titip Pesan Kemanusiaan

Tim Parapuan - Senin, 1 September 2025
Melly Goeslaw Ikhlas Dijauhi Teman karena Jabatan DPR, Titip Pesan Kemanusiaan
Melly Goeslaw Ikhlas Dijauhi Teman karena Jabatan DPR, Titip Pesan Kemanusiaan

Parapuan.co - Penyanyi sekaligus komposer ternama, Melly Goeslaw, kembali mengunggah pernyataan panjang di akun Instagram pribadinya, @melly_goeslaw.

Dalam unggahannya, Melly mengungkapkan pandangannya tentang risiko dan konsekuensi dari keputusan besar, hingga sikap ikhlas ketika dijauhi banyak teman lantaran dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Melly menegaskan bahwa setiap keputusan pasti datang dengan konsekuensi. Menurutnya, tidak ada jalan yang bisa ditempuh tanpa risiko.

"Setiap keputusan yang kita ambil dalam hidup, pasti ada risikonya. Harus dihadapi dan dijalani," tulisnya dalam unggahan yang dikutip pada Minggu (31/8).

Ia mengakui, sering kali kebaikan seseorang akan lebih cepat terlupakan hanya karena satu kesalahan kecil. Realitas sosial tersebut menurut Melly harus diterima, walaupun terasa menyakitkan. Dengan rendah hati, ia bahkan menyebut dirinya bukanlah pribadi yang baik, dan merasa tak lebih baik dibanding orang lain.

Dalam unggahan yang sama, Melly juga menyinggung soal banyaknya teman dekat maupun jauh yang menghubunginya lewat pesan pribadi. Mereka meminta maaf karena harus menyuarakan kritik dan ketidakpuasan terhadap institusi tempat ia bernaung.

Kritik itu datang di tengah kondisi sosial politik Indonesia yang sedang memanas dengan gelombang demonstrasi terhadap kinerja DPR. Melly menyebut dirinya sama sekali tidak sakit hati dengan kritikan tersebut. Sebaliknya, ia justru mendorong agar masyarakat terus menyuarakan keresahan mereka.

"Tenang saja kawan-kawan, saya tidak sakit hati. Teruslah suarakan yang memang menjadi keresahan kalian, ketidakpuasan, dan segala yang ingin kalian ungkapkan. Kalian berhak 100% dalam hal ini," tulisnya.

Namun, ia juga menitipkan pesan penting agar aspirasi itu disampaikan dengan cara-cara yang baik. Ia mengingatkan, jangan sampai perjuangan menimbulkan kerusakan hingga memakan korban jiwa yang tidak bersalah.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Jadi Bagian dari 4 Tokoh Reformasi, Apa Peran Politiknya?

"Saya hanya bisa bilang, teruslah berjuang dalam jalan, jalur, dan cara yang baik," tegasnya dalam unggahan serupa.

Melly juga menyinggung bahwa dalam aksi-aksi protes sebelumnya, sudah ada banyak korban nyawa yang jatuh. Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian bersama, sebab kehilangan nyawa bukanlah harga yang sepadan dengan apapun.

Menariknya, di tengah situasi yang membuatnya banyak dikritik bahkan ditinggalkan, Melly justru menyampaikan sikap ikhlas. Ia mengaku siap jika ada teman yang memilih menjauh darinya hanya karena ia kini berada di kursi DPR.

"Jika tidak mau kenal lagi dengan saya, saya ikhlas menerima. Sekali lagi saya ikhlas dijauhi semua teman,"ungkapnya.

 

Melly menyadari betul bahwa menjadi anggota dewan berarti berhadapan langsung dengan sorotan publik, termasuk risiko kehilangan hubungan pribadi dengan orang-orang yang dulu dekat dengannya. Namun, bagi Melly, hal tersebut adalah risiko yang harus ia jalani akibat jalan hidup pilihannya.

Di sisi lain, ia menegaskan masih memiliki tanggung jawab besar. Tidak hanya kepada para konstituen yang telah memilihnya duduk di parlemen, tetapi juga kepada Tuhan.

"Saya harus menyelesaikan ini semua dan bertanggung jawab kepada semua yang kemarin sudah memilih saya, dan tentunya kepada Allah SWT yang memberikan izin dan ridho," tulisnya dengan penuh keikhlasan.

Sikap reflektif Melly ini seolah menunjukkan bahwa ia menerima konsekuensi politik dengan hati terbuka. Ia tidak mencoba membela diri dengan argumen panjang, melainkan menekankan pentingnya tetap berada di jalur perjuangan yang damai dan konstruktif.

Baca Juga: Viral Ibu Hijab Pink di Demo Jakarta, Mengapa Suara Perempuan Penting dalam Aksi Sosial?

"Tidak ada satupun argumen yang pantas saya ucapkan. Saya hanya bisa bilang teruslah berjuang dalam jalan, jalur, dan cara yang baik," ungkapnya.

Pernyataan itu pun membuat publik melihat sisi lain Melly Goeslaw. Di balik sosoknya sebagai musisi dan publik figur di panggung hiburan, ia kini tampil sebagai wakil rakyat yang mencoba menempatkan diri secara rendah hati di tengah derasnya kritik.

Ia juga menutup pernyataan dengan doa menyentuh. Jika di antara ribuan orang yang membencinya masih tersisa sedikit kebaikan, ia berharap bisa termasuk dalam bagian kecil itu.

"Dan jika di antara ribuan orang buruk yang kalian benci ternyata masih ada 1% kebaikannya, doakan saya semoga saya termasuk yang 1% di hatimu," tutupnya.

Di tengah riuhnya demonstrasi yang menuntut perbaikan kinerja DPR, suara Melly hadir dengan nada yang berbeda. Ia tidak menolak kritik, tidak pula menutup diri, tetapi memilih untuk merespons dengan empati sekaligus pesan perdamaian.

Bagi sebagian orang, kejujuran dan kerendahan hati Melly justru menjadi pelajaran penting, bahwa jabatan bukan hanya tentang kekuasaan, melainkan juga tentang kesediaan untuk menghadapi konsekuensi pribadi, termasuk kehilangan teman dekat sekalipun.

Dengan ini, unggahan Melly Goeslaw bukan hanya sekadar curahan hati, melainkan juga sebuah refleksi sosial dan politik. Ia menunjukkan bahwa meski berada di pusaran kontroversi, tetap harus bertanggung jawab dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan.

(*)

Putri Renata

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini