Melly Goeslaw Ikhlas Dijauhi Teman karena Jabatan DPR, Titip Pesan Kemanusiaan

Tim Parapuan - Senin, 1 September 2025
Melly Goeslaw Ikhlas Dijauhi Teman karena Jabatan DPR, Titip Pesan Kemanusiaan
Melly Goeslaw Ikhlas Dijauhi Teman karena Jabatan DPR, Titip Pesan Kemanusiaan

"Saya hanya bisa bilang, teruslah berjuang dalam jalan, jalur, dan cara yang baik," tegasnya dalam unggahan serupa.

Melly juga menyinggung bahwa dalam aksi-aksi protes sebelumnya, sudah ada banyak korban nyawa yang jatuh. Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian bersama, sebab kehilangan nyawa bukanlah harga yang sepadan dengan apapun.

Menariknya, di tengah situasi yang membuatnya banyak dikritik bahkan ditinggalkan, Melly justru menyampaikan sikap ikhlas. Ia mengaku siap jika ada teman yang memilih menjauh darinya hanya karena ia kini berada di kursi DPR.

"Jika tidak mau kenal lagi dengan saya, saya ikhlas menerima. Sekali lagi saya ikhlas dijauhi semua teman,"ungkapnya.

 

Melly menyadari betul bahwa menjadi anggota dewan berarti berhadapan langsung dengan sorotan publik, termasuk risiko kehilangan hubungan pribadi dengan orang-orang yang dulu dekat dengannya. Namun, bagi Melly, hal tersebut adalah risiko yang harus ia jalani akibat jalan hidup pilihannya.

Di sisi lain, ia menegaskan masih memiliki tanggung jawab besar. Tidak hanya kepada para konstituen yang telah memilihnya duduk di parlemen, tetapi juga kepada Tuhan.

"Saya harus menyelesaikan ini semua dan bertanggung jawab kepada semua yang kemarin sudah memilih saya, dan tentunya kepada Allah SWT yang memberikan izin dan ridho," tulisnya dengan penuh keikhlasan.

Sikap reflektif Melly ini seolah menunjukkan bahwa ia menerima konsekuensi politik dengan hati terbuka. Ia tidak mencoba membela diri dengan argumen panjang, melainkan menekankan pentingnya tetap berada di jalur perjuangan yang damai dan konstruktif.

Baca Juga: Viral Ibu Hijab Pink di Demo Jakarta, Mengapa Suara Perempuan Penting dalam Aksi Sosial?

"Tidak ada satupun argumen yang pantas saya ucapkan. Saya hanya bisa bilang teruslah berjuang dalam jalan, jalur, dan cara yang baik," ungkapnya.

Pernyataan itu pun membuat publik melihat sisi lain Melly Goeslaw. Di balik sosoknya sebagai musisi dan publik figur di panggung hiburan, ia kini tampil sebagai wakil rakyat yang mencoba menempatkan diri secara rendah hati di tengah derasnya kritik.

Ia juga menutup pernyataan dengan doa menyentuh. Jika di antara ribuan orang yang membencinya masih tersisa sedikit kebaikan, ia berharap bisa termasuk dalam bagian kecil itu.

"Dan jika di antara ribuan orang buruk yang kalian benci ternyata masih ada 1% kebaikannya, doakan saya semoga saya termasuk yang 1% di hatimu," tutupnya.

Di tengah riuhnya demonstrasi yang menuntut perbaikan kinerja DPR, suara Melly hadir dengan nada yang berbeda. Ia tidak menolak kritik, tidak pula menutup diri, tetapi memilih untuk merespons dengan empati sekaligus pesan perdamaian.

Bagi sebagian orang, kejujuran dan kerendahan hati Melly justru menjadi pelajaran penting, bahwa jabatan bukan hanya tentang kekuasaan, melainkan juga tentang kesediaan untuk menghadapi konsekuensi pribadi, termasuk kehilangan teman dekat sekalipun.

Dengan ini, unggahan Melly Goeslaw bukan hanya sekadar curahan hati, melainkan juga sebuah refleksi sosial dan politik. Ia menunjukkan bahwa meski berada di pusaran kontroversi, tetap harus bertanggung jawab dan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan.

(*)

Putri Renata

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini