Tantangan yang Dihadapi Ibu Tunggal dalam Mencapai Financial Freedom

Saras Bening Sumunar - Jumat, 29 Agustus 2025
Ibu tunggal mencapai financial freedom.
Ibu tunggal mencapai financial freedom. Kannika Paison

2. Beban Emosional dan Mental

Financial freedom tidak hanya soal uang, tetapi juga tentang ketenangan pikiran. Ibu tunggal sering mengalami beban emosional karena harus memikirkan masa depan anak sendirian.

Stres, rasa khawatir berlebih, bahkan rasa bersalah jika tidak mampu memberikan yang terbaik, bisa mengganggu pengambilan keputusan finansial. Tekanan mental ini terkadang membuat sulit fokus pada langkah-langkah strategis untuk berdaya finansial.

3. Minimnya Waktu untuk Mengembangkan Diri

Untuk meningkatkan pendapatan, seseorang perlu mengembangkan keterampilan, menambah jaringan, bahkan membuka usaha sampingan. Namun, bagi ibu tunggal, waktu adalah hal yang sangat terbatas.

Antara pekerjaan utama, mengurus anak, hingga mengelola rumah, sering kali tidak ada ruang tersisa untuk belajar atau mencari peluang baru. Akibatnya, potensi untuk meningkatkan pendapatan menjadi terhambat.

4. Kurangnya Edukasi dan Akses Finansial

Banyak ibu tunggal yang belum memiliki literasi keuangan memadai, mulai dari cara membuat anggaran, mengatur utang, hingga memahami investasi. Kurangnya pengetahuan ini membuat mereka rentan terjebak dalam lingkaran utang atau salah memilih instrumen keuangan.

Baca Juga: Financial Freedom pada Perempuan Bukan Cuma Kaya, Tapi Punya Pilihan

Selain itu, akses ke layanan keuangan formal juga bisa menjadi kendala, misalnya sulit mendapatkan pinjaman bank karena keterbatasan dokumen atau pendapatan yang tidak stabil.

Mencapai financial freedom bagi ibu tunggal memang penuh tantangan, mulai dari keterbatasan pendapatan, tingginya biaya hidup, tekanan mental, hingga minimnya waktu untuk berkembang. Namun, bukan berarti hal ini mustahil.

Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi keuangan, keberanian untuk belajar mengelola uang, serta strategi tepat dalam mencari peluang tambahan, seorang ibu tunggal tetap bisa membangun fondasi finansial kuat.

Kunci utamanya adalah konsistensi, disiplin, serta dukungan lingkungan yang positif. Pada akhirnya, kebebasan finansial bukan hanya tentang angka di rekening, melainkan juga tentang rasa aman dan tenang dalam menjalani hidup bersama anak.

Baca Juga: Financial Freedom pada Perempuan Bukan Ditunggu, Melainkan Dicapai

(*)

Sumber: CNBC
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini